Jawaban:

Hukum adat dan kebiasaan merupakan dua konsep yang sering disebut bersama-sama dalam dunia hukum, namun memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Berikut ini adalah beberapa persamaan dan perbedaan hukum adat dan kebiasaan:

1. Persamaan:

• Keduanya merupakan pranata hukum yang tidak tertulis dan berlaku di masyarakat.

• Keduanya diakui oleh masyarakat sebagai sumber hukum yang sah dan dipatuhi oleh anggotanya.

• Keduanya dapat berubah dan berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat yang mempraktikkannya.

2. Perbedaan:

• Hukum adat merupakan pranata hukum yang berlaku di masyarakat adat, yang terdiri dari suku, ras, atau kelompok etnis tertentu. Sementara kebiasaan merupakan pranata hukum yang berlaku di masyarakat umum.

• Hukum adat biasanya memiliki sistem yang lebih kompleks dan terorganisir dibandingkan kebiasaan. Hukum adat juga biasanya memiliki lembaga-lembaga yang mengatur pelaksanaannya, seperti lembaga adat atau panchayat. Sementara kebiasaan tidak memiliki lembaga yang mengatur pelaksanaannya secara formal.

• Hukum adat lebih bersifat kultural, sementara kebiasaan lebih bersifat sosial. Hukum adat merupakan bagian integral dari budaya suku atau ras yang mempraktikkannya, sedangkan kebiasaan merupakan tindakan-tindakan yang dilakukan secara terus-menerus oleh masyarakat umum.

Dengan demikian, hukum adat dan kebiasaan memiliki beberapa persamaan dan perbedaan dalam hal asal, sistem, dan sifatnya. Namun, keduanya sama-sama merupakan pranata hukum yang dipraktikkannya oleh masyarakat dan diakui oleh hukum positif sebagai sumber hukum yang sah.