Berikut ini adalah pertanyaan dari faradinillah pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
-Mengidentifikasi contoh produk kerajianan dari limbah lunak organik alami.
-Memahami pengertian,jenis dan karekteristik bahan lunak organik.
-Mengidentifikasi karekteristik ,jenis alat dan manfat kegunaan dari buah-buahan.
-Mengidentifikasi jenis-jenis tanaman sayur diwilayah setempat.
-Mendiskusikan prinsip pengolahan bahan limbah keras.
-Menjelaskan pengertian dari buah-buahan.
-Mampu menjelaskan pengertian dari olahan pangan setengah jadi.
-Memahami keberagaman bahan serealia,kacang-kacangan dan umbi yang ada di lingkungan sekitar ditinjau dari pengetahuan pengertian jenis,dan manfaatnya bagi manusia dalam kehdupan sehari-hari.
-Memahami keberagaman bahan serealia,kacang-kacangan dan umbi yang ada di lingkungan sekitar ditinjau dari pengetahuan pengertian jenis,dan manfaatnya bagi manusia dalam kehdupan sehari-hari.
-Membuat produk kerajinan bahan limbah organik dan melakukan finishing pada pembuatan kerajinan bahan limbah keras organik yang dibuatnya.
-Memahami pengertian ikan konsumsi.
-Mengidentifikasi berbagai jenis dan persyaratan budidaya ikan konsumsi {pembenihan,perawatan } diwilayah setempat.
-memahami pengetahuan tentang prinsip prancangan, pembuatan, penyajian, dan pengemasan hasil peternakan dan perikanan menjadi bahan makanan yang ada di wilayah setempat.
bantu dong!!!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Penjelasan:
Bahan lunak adalah bahan yang mudah berubah bentuk atau tidak memiliki bentuk yang tetap. Jenis bahan lunak organik alami antara lain karet, getah, wol, sutra, kapas, dan kulit. Karakteristik bahan lunak organik alami adalah mudah dibentuk, elastis, empuk, dan tidak keras.
Contoh produk kerajinan dari limbah lunak organik alami antara lain tas dari kulit, bantal dari kapas, dan taplak meja dari sutra.
Identifikasi contoh produk kerajinan dari limbah lunak organik alami dilakukan dengan memeriksa bahan yang digunakan dan hasil akhir produk yang dibuat.
Bahan lunak organik adalah bahan yang berasal dari makhluk hidup dan mudah berubah bentuk. Karakteristik bahan lunak organik antara lain dapat terurai oleh mikroorganisme, dapat diperbaharui, dan umumnya tidak bersifat korosif.
Karakteristik buah-buahan antara lain berwarna cerah, berisi air dan nutrisi, dapat dimakan langsung, dan umumnya memiliki rasa manis. Jenis alat untuk memotong buah-buahan antara lain pisau dan gunting.
Jenis-jenis tanaman sayur di wilayah setempat antara lain kangkung, bayam, kacang panjang, dan tomat.
Prinsip pengolahan bahan limbah keras antara lain pemilahan, pemecahan, pengeringan, penggilingan, dan penyimpanan.
Buah-buahan adalah bagian tumbuhan yang mengandung biji dan dapat dimakan. Contoh buah-buahan antara lain apel, pisang, jeruk, dan mangga.
Olahan pangan setengah jadi adalah makanan yang telah diolah sebagian, tetapi masih memerlukan tahap pengolahan lebih lanjut sebelum dapat dikonsumsi. Contoh olahan pangan setengah jadi antara lain mie instan, sosis, dan nugget.
Keberagaman bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada di lingkungan sekitar antara lain beras, jagung, kacang hijau, ubi jalar, dan singkong. Manfaat bahan-bahan tersebut bagi manusia antara lain sebagai sumber karbohidrat, protein, dan serat.
Pembuatan produk kerajinan bahan limbah organik dilakukan dengan memanfaatkan limbah-limbah organik yang ada di sekitar kita seperti kulit, karet, dan kapas. Setelah produk selesai dibuat, dilakukan finishing untuk memperindah dan memperbaiki hasil akhir produk.
Ikan konsumsi adalah ikan yang dikonsumsi sebagai bahan makanan oleh manusia. Berbagai jenis ikan konsumsi antara lain ikan lele, ikan mas, ikan nila, dan ikan gurami. Persyaratan budidaya ikan konsumsi antara lain memilih bibit yang berkualitas, memberikan pakan yang cukup, dan menjaga kebersihan kolam atau tambak.
Pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan, penyajian, dan pengemasan hasil peternakan dan perikanan menjadi bahan makanan yang ada di wilayah setempat sangat penting dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini antara lain:
Prinsip perancangan: Meliputi pemilihan jenis ternak atau ikan yang sesuai dengan kondisi lingkungan setempat, perencanaan lahan dan kandang atau kolam yang efisien dan efektif, pemilihan bibit yang berkualitas, dan pengaturan sistem manajemen peternakan atau perikanan yang baik.
Pembuatan: Meliputi proses pengolahan hasil ternak atau ikan seperti pemotongan, pemisahan, pengemasan, dan pengolahan lebih lanjut seperti pengasapan, pengeringan, dan fermentasi.
Penyajian: Meliputi cara mengolah dan menyajikan bahan makanan agar memiliki cita rasa dan gizi yang baik serta aman dikonsumsi. Dalam hal ini, perlu diperhatikan teknik pengolahan seperti memasak, merebus, menggoreng, atau mengukus.
Pengemasan: Meliputi pemilihan jenis kemasan yang tepat untuk masing-masing produk, metode pengemasan yang benar agar terhindar dari kerusakan dan penggunaan bahan pengawet yang sesuai dan aman bagi kesehatan.
Dengan memahami prinsip-prinsip ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil peternakan dan perikanan yang dihasilkan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat dengan baik.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Meiwan123 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 07 Aug 23