Ada beberapa asas-asas pengorganisasian yang dikenal dalam ilmu manajemen, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Asas pemisahan kerja, yang menyatakan bahwa pekerjaan harus dibagi-bagi menjadi tugas-tugas yang lebih kecil sehingga dapat dikerjakan oleh individu-individu yang memiliki kompetensi yang sesuai. Dengan demikian, setiap orang dapat menjadi lebih efisien dan efektif dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
2. Asas pembagian kerja, yang menyatakan bahwa pekerjaan harus dibagi-bagi ke dalam sejumlah unit-unit kerja yang lebih kecil, sehingga dapat dikoordinasikan dan dikontrol dengan lebih mudah. Dengan demikian, setiap unit kerja dapat menjadi lebih fokus dan efektif dalam mencapai tujuannya.
3. Asas pemberian autoritas, yang menyatakan bahwa setiap unit kerja harus memiliki autoritas yang cukup untuk mengambil keputusan dan melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencapai tujuannya. Dengan demikian, setiap unit kerja dapat lebih cepat dan fleksibel dalam menanggapi perubahan-perubahan yang terjadi.
4. Asas pembagian keuntungan, yang menyatakan bahwa keuntungan-keuntungan yang diperoleh oleh organisasi harus dibagi-bagi secara adil kepada semua pihak yang terlibat dalam proses produksinya. Dengan demikian, setiap orang akan lebih tertarik untuk bekerja dengan baik dan mencapai tujuan organisasi.
5. Asas pengendalian, yang menyatakan bahwa setiap unit kerja harus memiliki mekanisme-mekanisme untuk mengendalikan dan mengevaluasi kinerjanya secara terus-menerus. Dengan demikian, organisasi dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul dan memperbaiki kinerjanya secara berkelanjutan.