Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu menggunakan konsep stoikiometri untuk menentukan jumlah zat yang terlibat dalam reaksi pengenceran ini.

Dari persamaan reaksi yang diberikan:

CaO(s) + H₂O(1) → Ca(OH)₂(aq)

Kita dapat melihat bahwa satu mol CaO bereaksi dengan satu mol H₂O, dan menghasilkan satu mol Ca(OH)₂. Oleh karena itu, untuk menentukan jumlah mol CaO yang bereaksi, kita perlu mengubah massa CaO menjadi mol dengan membaginya dengan massa molar CaO:

n(CaO) = m(CaO) / MM(CaO)

n(CaO) = 30 g / 56.08 g/mol

n(CaO) = 0.535 mol

Kita dapat melihat bahwa 0,535 mol CaO bereaksi dengan jumlah mol H₂O yang sama untuk menghasilkan 0,535 mol Ca(OH)₂. Karena kita diberikan massa Ca(OH)₂ yang dihasilkan, kita perlu mengubah massa menjadi mol dengan membaginya dengan massa molar Ca(OH)₂:

n(Ca(OH)₂) = m(Ca(OH)₂) / MM(Ca(OH)₂)

n(Ca(OH)₂) = 80 g / 74.09 g/mol

n(Ca(OH)₂) = 1.080 mol

Karena satu mol Ca(OH)₂ dihasilkan dari satu mol H₂O, maka jumlah mol H₂O yang bereaksi dapat dihitung sebagai berikut:

n(H₂O) = n(Ca(OH)₂) = 1.080 mol

Akhirnya, kita dapat menghitung massa air dengan mengubah jumlah mol menjadi massa dengan dikalikan dengan massa molar air:

m(H₂O) = n(H₂O) x MM(H₂O)

m(H₂O) = 1.080 mol x 18.02 g/mol

m(H₂O) = 19.46 g

Jadi, massa air yang terlibat dalam reaksi pengenceran ini adalah sebesar 19,46 gram.