3.Melamar pekerjaan melalui Internet? Kenapa tidak hal itu sudah dianggap    

Berikut ini adalah pertanyaan dari susipurwanti441 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

3.Melamar pekerjaan melalui Internet? Kenapa tidak hal itu sudah dianggap     lumrah Sekarang makin banyak perusahaan yang membuka lowongan kerja melalui media online. Beberapa perusahaan merasa terbantu dengan adanya job fair., Berbeda dengan rekrutmen yang menggunakan iklan di media massa, sejauh ini jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia di media massa tidak lebih dari 30%.    Persepsi orang bahwa media rekrutmen yang paling besar itu adalah iklan. Sayangnya, efektivitas iklan di Indonesia rata-rata hanya 22%.   a. Jelaskan menurut pendapat Ibu/Bpk kelebihan dan kelemahan metode rekrutmen dengan menggunakan media online(e-recruitment), job fair dan cara tradisional

b. Hasil seleksi menunjukkan calon karyawan yang memperoleh nilai  tertinggi mempunyai cacat fisik. Bila anda sebagai Manajer SDM haruskah calon tsb diterima?jelaskan? disertai teori dan alasan logis

c.Satu diantara dua calon karyawan yang akan terpilih menempati jabatan yang kosong adalah saudara atasan anda. Kedua orang calon tsb mempunyai hasil test yang sama:Manakah calon karyawan yang akan anda terima? Berikan alasan anda? Bila anda menerima saudara atasan Anda, tidakkah itu termasuk nepotisme? Berikan alasan anda? ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

a. Kelebihan dari e-recruitment adalah:

  • Efisiensi waktu dan biaya: proses rekrutmen menggunakan media online dapat dilakukan secara cepat dan efisien, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya yang dibutuhkan.
  • Akses yang luas: media online memungkinkan perusahaan untuk mengirimkan lowongan kerja ke seluruh dunia, sehingga dapat menambah peluang untuk menemukan kandidat terbaik.
  • Kemudahan dalam melakukan seleksi: proses seleksi menggunakan media online dapat dilakukan dengan mudah, seperti dengan menggunakan sistem online yang dapat mempermudah proses penilaian kandidat.

Kelemahan dari e-recruitment adalah:

  • Kemampuan internet: tidak semua orang memiliki akses yang cukup terhadap internet, sehingga ada kemungkinan ada kandidat yang tidak bisa mengikuti proses rekrutmen menggunakan media online.
  • Ketidakpastian identitas: tidak semua orang yang mengirimkan lamaran melalui media online merupakan orang yang sebenarnya, sehingga ada kemungkinan terjadi penipuan atau penggunaan identitas orang lain.

Kelebihan dari job fair adalah:

  • Langsung bertemu dengan perusahaan: para pencari kerja dapat langsung bertemu dengan perusahaan yang membuka lowongan kerja, sehingga lebih mudah untuk mengetahui informasi tentang perusahaan tersebut.
  • Banyak pilihan: job fair biasanya diikuti oleh banyak perusahaan yang membuka lowongan kerja, sehingga para pencari kerja dapat memilih lebih banyak pilihan perusahaan.

Kelemahan dari job fair adalah:

  • Biaya tinggi: mengikuti job fair dapat mengeluarkan biaya yang tinggi, terutama jika acara tersebut diadakan di luar kota.
  • Waktu yang terbatas: job fair hanya diadakan selama beberapa hari saja, sehingga tidak semua orang dapat mengikuti acara tersebut.

Kelebihan dari cara tradisional adalah:

  • Akses yang luas: cara tradisional dapat diakses oleh seluruh orang, terlepas dari apakah mereka memiliki akses internet atau tidak.
  • Identitas terverifikasi: proses rekrutmen menggunakan cara tradisional biasanya dilakukan dengan mengirimkan surat lamaran secara langsung ke perusahaan, sehingga identitas kandidat terverifikasi.

Kelemahan dari cara tradisional adalah:

  • Biaya tinggi: proses rekrutmen menggunakan cara tradisional dapat mengeluarkan biaya yang tinggi, seperti biaya iklan di media massa atau biaya kirim surat lamaran.
  • Waktu yang lama: proses rekrutmen menggunakan cara tradisional biasanya memakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metode rekrutmen lainnya, karena harus menunggu surat lamaran sampai ke perusahaan dan kemudian melakukan seleksi secara manual.

b. Sebaiknya calon karyawan yang memperoleh nilai tertinggi dan memiliki cacat fisik diterima. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip etika dan diversitas di tempat kerja, yang mengharuskan perusahaan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua calon karyawan, tanpa terkecuali.

Selain itu, tidak ada alasan logis yang menyatakan bahwa cacat fisik merupakan suatu kelemahan yang harus dipertimbangkan dalam proses rekrutmen. Jika calon karyawan tersebut memiliki kemampuan dan kompetensi yang sesuai dengan jabatan yang ditawarkan, maka ia layak untuk diterima.

c. Sebagai Manajer SDM, yang harus dilakukan adalah memilih calon karyawan yang memiliki kemampuan dan kompetensi terbaik, tanpa memperhatikan hubungan keluarga atau kedekatan personal dengan calon karyawan tersebut.

Jika kedua calon karyawan tersebut memiliki hasil test yang sama, maka pertimbangan lain seperti pengalaman kerja atau referensi dari orang lain bisa dipertimbangkan. Namun, sebaiknya pertimbangan ini dilakukan dengan objektif dan tidak terpengaruh oleh faktor-faktor personal.

Menerima saudara atasan Anda sebagai calon karyawan mungkin akan dianggap sebagai nepotisme oleh orang lain, terutama jika tidak ada pertimbangan yang objektif dalam proses seleksi. Nepotisme merupakan suatu praktik yang tidak etis, karena dapat mempengaruhi keputusan-keputusan yang diambil dalam perusahaan dan tidak adil bagi kandidat lain yang mungkin lebih kompeten. Sebagai Manajer SDM, sangat penting untuk tidak terlibat dalam nepotisme dan memastikan bahwa proses rekrutmen dijalankan secara adil dan objektif.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Nizam48 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 23 Mar 23