Berikut ini adalah pertanyaan dari umisentosa82 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Untuk menentukan besar tekanan pada masing-masing posisi, kita perlu menggunakan rumus tekanan yang didefinisikan sebagai tekanan = gaya/luas.
1. Posisi seperti gambar (a):
Pada posisi ini, balok didukung di kedua ujungnya dengan luas kontak yang sama di kedua ujung balok. Oleh karena itu, tekanan pada posisi ini akan dihitung sebagai:
tekanan(a) = gaya/luas
Luas permukaan kontak pada posisi (a) adalah luas permukaan alas balok yang berbentuk persegi panjang, yaitu P x L.
tekanan(a) = 30 N / (P x L) = 30 N / (12 cm x 8 cm)
2. Posisi seperti gambar (b):
Pada posisi ini, balok didukung pada salah satu ujungnya dengan luas kontak yang lebih kecil. Oleh karena itu, tekanan pada posisi ini akan lebih besar daripada pada posisi (a).
tekanan(b) = gaya/luas
Luas permukaan kontak pada posisi (b) adalah luas permukaan penyangga balok, yaitu P x T.
tekanan(b) = 30 N / (P x T) = 30 N / (12 cm x 3 cm)
3. Posisi seperti gambar (c):
Pada posisi ini, balok didukung pada satu sisi dengan luas kontak yang lebih kecil. Oleh karena itu, tekanan pada posisi ini akan lebih besar daripada pada posisi (a).
tekanan(c) = gaya/luas
Luas permukaan kontak pada posisi (c) adalah luas permukaan samping balok, yaitu L x T.
tekanan(c) = 30 N / (L x T) = 30 N / (8 cm x 3 cm)
Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menghitung besar tekanan pada masing-masing posisi (a), (b), dan (c) dengan menggunakan nilai panjang (P), lebar (L), tinggi (T), dan gaya (30 N) yang diberikan dalam soal.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh who09053 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 31 Aug 23