Jika seorang perempuan heterozigot untuk buta warna bersuami seorang laki

Berikut ini adalah pertanyaan dari DwiFebripanty2736 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jika seorang perempuan heterozigot untuk buta warna bersuami seorang laki – laki berpenglihatan normal, kemungkinan anak perempuannya yang buta warna adalah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jika seorang perempuan heterozigot untuk buta warna bersuami seorang laki-laki berpenglihatan normal, kemungkinan anak perempuannya yang buta warna adalah 50%. Buta warna adalah keadaan ketidakmampuan seseorang untuk dapat membedakan beberapa warna atau tidak dapat melihat warna sama sekali. Buta warna diturunkan secara resesif, yang berarti bahwa seseorang harus memiliki dua alel resesif untuk mengalami buta warna. Jika seorang perempuan heterozigot untuk buta warna, artinya ia memiliki satu alel resesif untuk buta warna dan satu alel dominan untuk penglihatan normal. Jika ia bersuami dengan seorang laki-laki berpenglihatan normal, maka setengah dari sperma laki-laki tersebut akan membawa alel resesif untuk buta warna dan setengah lagi akan membawa alel dominan untuk penglihatan normal. Ketika ovum perempuan tersebut dibuahi, maka setengah dari sel telur tersebut akan memiliki dua alel resesif untuk buta warna, yang berarti bahwa setengah dari anak-anak mereka akan menderita buta warna.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mrharjulianto dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 10 Mar 23