Jawaban:

Stabilitas nilai uang disebut juga dengan pengendalian inflasi, sedangkan APBN di sini adalah anggaran pemerintah dalam satu pemerintahan kedepan.

hubungan yang ada di sini adalah dalam pembuatan APBN kita menganggarkan pendapatan dan pengeluaran pemerintah. Diantara dua transaksi yang terjadi ini ada beberapa komoditi yang berasal dari luar negeri dan kadang-kadang nilai uang kita mempertanyakan kestabilannya. Oleh karena itu APBN kadang disesuaikan atau dibuatkan dengan isitilah APBN perubahan mengingat nilai mata uang kita berubah.

Contoh dalam pembelian BBM dari luar negeri, nilai yang disepakati 9000 rupiah per 1 USD, kemudan menjadi 13500 rupiah per USD pada bulan ini, oleh karena itu APBN perlu disesuaikan.