Dalam sebuah tim kerja dengan adanya keberagaman karakteristik usia anggotanya, terdapat beberapa hal yang mungkin terjadi, di antaranya:

1. Pemahaman yang lebih luas: Anggota tim yang berusia berbeda mungkin memiliki pemahaman yang lebih luas mengenai berbagai topik dan situasi. Ini dapat membantu tim untuk lebih memahami perspektif yang beragam dan memecahkan masalah dengan lebih baik.
2. Kemampuan yang beragam: Anggota tim yang berusia berbeda mungkin memiliki kemampuan yang beragam, seperti kemampuan teknis, pengalaman, dan kemampuan komunikasi. Hal ini dapat membantu tim untuk menyelesaikan tugas-tugas yang beragam dengan lebih baik.
3. Keragaman pandangan: Anggota tim yang berusia berbeda mungkin memiliki pandangan yang berbeda mengenai berbagai masalah. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya perdebatan atau diskusi yang konstruktif dalam tim, yang dapat membantu tim untuk menemukan solusi yang lebih baik.
4. Hambatan komunikasi: Kemungkinan terdapat hambatan komunikasi di antara anggota tim yang berusia berbeda, terutama jika ada perbedaan dalam cara berpikir atau cara berkomunikasi. Namun, dengan memahami perbedaan tersebut dan terbuka terhadap pandangan orang lain, tim dapat mengurangi hambatan komunikasi ini.

Secara keseluruhan, keberagaman karakteristik usia dalam sebuah tim kerja dapat memberikan banyak manfaat, namun juga dapat menimbulkan beberapa tantangan. Dengan bekerja sama dan terbuka terhadap pandangan orang lain, tim dapat mengatasi tantangan tersebut dan bekerja sama dengan lebih efektif.