Perbedaan pandangan mazhab klasik dan mazhab keynes terhadap perekonomian.

Berikut ini adalah pertanyaan dari dhiahjun6204 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Perbedaan pandangan mazhab klasik dan mazhab keynes terhadap perekonomian.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.


Ahli-ahli ekonomi Klasik lebih menumpukan perhatian kepada analisis mengenai masalah produksi, yaitu mereka terutama faktor-faktor produksi yang terbatas tersebut dengan efisiensi. Dengan perkataan lain, teori Klasik lebih menekankan kepada analisis-analisis di segi penawaran.

Sedangkan,
Keynes tidak menyetujui pandangan yang paling pokok dalam teori Klasik, yaitu bahwa penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercipta dalam perekonomian. Keynes berpendapat: penggunaan tenaga kerja penuh adalah keadaan yang jarang terjadi, dan hal itu disebabkan karena kekurangan permintaan agregat yang wujud dalam perekonomian.

Perbedaan pendapat yang sangat bertentangan di antara Keynes dengan ahli-ahli ekonomi Klasik yaitu:

• Faktor-faktor yang menetukan tingkat tabungan, investasi dan suku bunga dalam perekonomian
• Sifat-sifat perkaitan di antara tingkat upah dengan penggunaan tenaga kerja oleh para pengusaha.

Dalam mengkritik pandangan Klasik, Keynes mengemukakan pandangan lain yaitu:
- [ ] - Keynes berpendapat bahwa tabungan bukan ditentukan oleh suku bunga tetapi oleh tingkat pendapatan masyarakat. Makin tinggi pendapatan, makin tinggi pula tabungan.
- [ ] - Keynes berpendapat suku bunga bukan ditentukan oleh penawaran dana untuk tabungan dan permintaan dan penawaran uang.
- [ ] - Menurut ahli-ahli ekonomi Klasik tingkat upah adalah fleksibel. Hal ini akan menjamin keadaan di mana permintaan tenaga kerja akan selalu berlaku. Menurut Keynes tingkat upah tidak fleksibel. Walaupun terdapat banyak pengangguran tingkat upah tidak akan turun dan pengangguran tetap wujud.
- [ ] iv. Menurut Keynes pendapatn nasional bukan faktor-faktor produksi yang tersedia tetapi oleh pengeluaran agregat (AE). Pengeluaran agregat yang wujud dalam ekonomi selalu kurang dari pendapatan nasional potensial, dan menyebabkan pengangguran tenaga kerja selalu wujud.

Berbeda pandangan bukan berarti beda makna, penggunaan teori tersebut juga dapat diukur dari kondisi suatu negara; apa yang dibutuhkan, memuat apa saja, dll. Selamat mempelajari lebih dalam

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nadiapdhita dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 13 Feb 23