2. Variabel finansial dalam keputusan investasi di PT. BTN dapat mencakup beberapa faktor berikut:

- Pendapatan: Pendapatan atau laba perusahaan merupakan indikator penting dalam mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan. Pendapatan yang stabil dan berkembang secara konsisten dapat menjadi pertimbangan positif bagi investor.

- Arus Kas: Arus kas menggambarkan jumlah uang yang masuk dan keluar dari perusahaan. Analisis arus kas membantu dalam memahami likuiditas dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya. Investor akan melihat arus kas yang kuat dan stabil sebagai faktor positif.

- Pertumbuhan Pendapatan: Pertumbuhan pendapatan perusahaan adalah indikator potensi keuntungan di masa depan. Investor biasanya tertarik pada perusahaan yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi dan berkelanjutan.

- Laba Bersih: Laba bersih merupakan selisih antara pendapatan dan biaya perusahaan. Laba bersih yang konsisten dan meningkat menunjukkan kinerja finansial yang baik dan dapat menarik minat investor.

- Rasio Keuangan: Rasio keuangan, seperti rasio profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas, memberikan gambaran tentang kesehatan keuangan perusahaan. Investor akan menganalisis rasio keuangan untuk memahami kinerja keuangan perusahaan dan risiko investasi yang terkait.

3. Variabel finansial dan non-finansial dalam konteks keputusan investasi adalah:

Variabel Finansial:

- Pendapatan dan Laba: Meliputi pendapatan perusahaan, laba bersih, dan pertumbuhan pendapatan sebagai indikator kinerja finansial perusahaan.

- Arus Kas: Menganalisis arus kas masuk dan keluar perusahaan untuk mengevaluasi likuiditas dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya.

- Rasio Keuangan: Memperhatikan rasio profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas untuk mengukur kinerja keuangan dan risiko investasi perusahaan.

Variabel Non-Finansial:

- Kepuasan Pelanggan: Meliputi kepuasan pelanggan terhadap produk, layanan, dan pengalaman mereka dengan perusahaan. Kepuasan pelanggan yang tinggi dapat mencerminkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

- Reputasi Perusahaan: Mencerminkan persepsi dan citra perusahaan di mata publik, termasuk kepercayaan, integritas, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Reputasi yang baik dapat menarik minat investor jangka panjang.

- Kinerja Lingkungan dan Sosial: Mengacu pada dampak perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Investor semakin peduli terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial.

Perusahaan perlu memperhatikan kedua variabel ini untuk mengelola kepentingan investor dan membangun hubungan baik dengan pelanggan, masyarakat, dan pemerintah.

Pembahasan

PT adalah singkatan dari Perseroan Terbatas. PT adalah bentuk perusahaan yang diatur oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas di Indonesia. Perseroan Terbatas (PT) merupakan jenis perusahaan yang memiliki kepemilikan modal terbagi dalam bentuk saham, di mana para pemilik saham (pemegang saham) bertanggung jawab terbatas sesuai dengan jumlah saham yang mereka miliki.

Dalam konteks PT Angkasa Pura (Persero), maksud dari PT adalah bahwa perusahaan tersebut merupakan entitas hukum terpisah yang memiliki pemegang saham dan modal terbatas. PT Angkasa Pura (Persero) memiliki struktur kepemilikan saham yang melibatkan pemerintah sebagai pemegang mayoritas saham dan masyarakat umum atau investor lain sebagai pemegang saham minoritas. Sebagai perusahaan yang terbatas, PT Angkasa Pura (Persero) bertanggung jawab terbatas terhadap kewajiban dan tanggung jawabnya, terpisah dari pemegang sahamnya.

Pelajari Lebih Lanjut

• Materi tentang PT dapat disimak di yomemimo.com/tugas/253062

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1