Nilai yang dapat diambil dari strategi dakwah Nabi Muhammad tersebut dalam sikap keseharian kita adalah pilihan (D), yaitu melakukan perubahan dengan proses yang berangsur-angsur.

Dari strategi dakwah Nabi Muhammad, dapat dilihat bahwa beliau tidak langsung mengajak semua orang untuk memeluk Islam secara terbuka, melainkan memulai dengan menyebarkan ajaran dasar Islam secara perlahan-lahan dan tersembunyi. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan yang baik dan berkelanjutan tidak bisa terjadi secara instan atau cepat. Perubahan tersebut perlu dilakukan dengan proses yang berangsur-angsur, bertahap, dan perlu mempertimbangkan kondisi dan situasi yang ada.

Oleh karena itu, nilai dari strategi dakwah Nabi Muhammad ini dapat diaplikasikan dalam sikap keseharian kita. Misalnya, ketika kita ingin melakukan perubahan baik pada diri sendiri atau orang lain, kita perlu menyadarai bahwa perubahan tersebut perlu dilakukan dengan proses yang berangsur-angsur. Kita perlu melakukan perubahan secara bertahap, mempertimbangkan kondisi dan situasi yang ada, serta memperhatikan respons dan reaksi orang lain terhadap perubahan tersebut. Dengan demikian, kita dapat mencapai perubahan yang baik dan berkelanjutan secara bertahap