Jawaban:

Semoga Membantu dan jangan lupa jadikan jawaban terbaik

Penjelasan:

a. Untuk menghitung gaya Lorentz pada mesin MRI, kita perlu menggunakan rumus:

F = BIL

di mana F adalah gaya Lorentz yang dihasilkan, B adalah kekuatan medan magnet, I adalah kuat arus yang mengalir pada kawat, dan L adalah panjang kawat.

Dalam kasus ini, B = 2 Tesla, I = 5 A, dan L = 3 meter. Dengan mengganti nilai-nilai tersebut dalam rumus di atas, kita dapat menghitung gaya Lorentznya:

F = (2 Tesla) x (5 A) x (3 meter) = 30 N

Jadi, gaya Lorentz pada mesin MRI dengan kuat arus 5 A dan panjang kawat 3 meter adalah 30 N.

b. MRI di klaim sebagai alat yang aman untuk mendeteksi penyakit karena menggunakan prinsip resonansi getaran terhadap inti atom hydrogen. Resonansi ini memanfaatkan sifat atom hydrogen yang memiliki momen magnetik intrinsik (spin) dan dapat memberikan respons terhadap medan magnet yang diberikan. Medan magnet yang dihasilkan oleh mesin MRI bersifat non-ionizing, artinya tidak memiliki energi yang cukup untuk mengionisasi molekul dalam tubuh sehingga tidak membahayakan kesehatan.

c. Untuk menghitung kuat arus mesin MRI dengan gaya Lorentz sebesar 10 N dan panjang kawat 2 meter, kita perlu menggunakan rumus yang sama dengan a di atas:

F = BIL

Kali ini, F = 10 N, B = 2 Tesla, dan L = 2 meter. Dengan mengganti nilai-nilai tersebut dalam rumus di atas, kita dapat mencari nilai I:

I = F / (BL) = 10 N / (2 Tesla x 2 meter) = 2.5 A

Jadi, kuat arus mesin MRI tersebut adalah 2.5 A.