Jawaban:

Kegiatan memandang sejarah sebagai seni adalah kegiatan yang menggunakan unsur intuitif dan imajinatif, pelibatan emosi, dan pemakaian bahasa yang khas dalam memahami dan menceritakan sejarah. Cara ini berbeda dengan memandang sejarah sebagai ilmu yang lebih bersifat objektif dan logis, yang lebih menekankan pada fakta-fakta dan data sejarah.

Penggunaan unsur intuitif dan imajinatif dalam memandang sejarah sebagai seni memungkinkan kita untuk mengkonstruksi makna sejarah dengan lebih bebas dan kreatif, serta membantu kita untuk memahami sejarah dengan lebih emosional dan menyentuh. Pelibatan emosi juga membantu kita untuk merasakan dan meresapi sejarah dengan lebih dalam, serta membantu kita untuk memahami bagaimana sejarah mempengaruhi dan membentuk kehidupan kita saat ini. Pemakaian bahasa yang khas juga membantu kita untuk menceritakan sejarah dengan lebih indah dan menarik, serta membantu kita untuk mengekspresikan makna sejarah dengan lebih tepat dan efektif.

Penjelasan: