Pemilihan lahan yang cocok untuk komoditas hortikultura harus mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain:

Kondisi tanah

Pertimbangkan faktor seperti jenis tanah, keasaman tanah, tekstur tanah, kedalaman tanah, kandungan bahan organik, dan sebagainya. Tanah yang cocok untuk hortikultura adalah tanah yang subur, gembur, memiliki drainase yang baik, serta memiliki kandungan bahan organik yang tinggi.

Iklim

Pilih lahan yang memiliki iklim yang cocok untuk jenis tanaman hortikultura yang ingin ditanam. Faktor yang harus diperhatikan adalah curah hujan, suhu, kelembaban udara, dan sebagainya.

Topografi

Pilih lahan yang memiliki topografi yang sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Beberapa tanaman memerlukan kemiringan lahan tertentu, sedangkan beberapa yang lain lebih cocok ditanam di dataran rendah atau dataran tinggi.

Akses air

Pastikan lahan yang dipilih memiliki akses yang mudah untuk mendapatkan air irigasi. Jika lokasi yang dipilih terlalu jauh dari sumber air, biaya untuk memasok air akan lebih mahal dan dapat mempengaruhi profitabilitas usaha.

Akses transportasi

Pastikan lahan yang dipilih memiliki akses yang mudah untuk dilalui transportasi. Hal ini akan memudahkan dalam distribusi hasil panen ke pasar.

Faktor sosial ekonomi

Pilih lokasi yang sesuai dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar. Pertimbangkan faktor seperti tingkat pendidikan, ketersediaan tenaga kerja, dan sebagainya.

Dalam pemilihan lahan yang cocok untuk komoditas hortikultura, perlu diperhatikan faktor-faktor di atas untuk mendapatkan hasil panen yang optimal dan mendukung kesinambungan usaha.