Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan suatu Mazhab (aliran atau sekolah pemikiran dalam agama) bertahan atau dilupakan. Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi:

1. Pengaruh dan Popularitas: Mazhab yang memiliki pengaruh yang kuat dan populer di kalangan umat akan cenderung bertahan lebih lama. Jika pemimpin atau tokoh-tokoh terkemuka dari Mazhab tersebut memiliki reputasi yang baik dan mampu mempengaruhi banyak orang, maka Mazhab tersebut memiliki peluang yang lebih besar untuk bertahan lama.

2. Keberlanjutan Generasi: Suatu Mazhab akan bertahan jika pengikutnya dapat meneruskan ajaran dan praktek-praktek Mazhab kepada generasi berikutnya. Jika tidak ada upaya yang dilakukan untuk mengajarkan dan mewariskan nilai-nilai Mazhab kepada generasi penerus, Mazhab tersebut dapat dilupakan seiring berjalannya waktu.

3. Konflik dan Pertentangan: Konflik internal di antara pengikut Mazhab atau konflik dengan aliran atau Mazhab lain dapat mempengaruhi keberlanjutan suatu Mazhab. Jika Mazhab terlibat dalam konflik yang serius atau terpinggirkan karena pertentangan dengan kelompok lain, hal ini dapat menyebabkan Mazhab tersebut dilupakan atau kehilangan pengikut.

4. Perubahan Sosial dan Kultural: Perubahan sosial dan kultural dalam masyarakat dapat mempengaruhi keberlanjutan Mazhab. Jika Mazhab tidak mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut atau tidak relevan lagi dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat, Mazhab tersebut dapat dilupakan seiring berjalannya waktu.

5. Krisis Kepercayaan: Krisis kepercayaan terhadap pemimpin atau ajaran Mazhab dapat merusak reputasi dan mempengaruhi kelangsungan Mazhab. Jika muncul kontroversi atau skandal yang melibatkan tokoh-tokoh penting dalam Mazhab tersebut, hal ini dapat menggoyahkan kepercayaan pengikut dan menyebabkan Mazhab tersebut dilupakan.

6. Kemajuan Intelektual dan Ilmiah: Perkembangan pemikiran dan pengetahuan baru dapat mengubah pandangan dan pemahaman umat terhadap agama. Jika Mazhab tidak mampu beradaptasi atau mengikuti kemajuan intelektual dan ilmiah, Mazhab tersebut dapat ketinggalan dan dilupakan seiring dengan perkembangan zaman.

Penting untuk dicatat bahwa faktor-faktor di atas tidaklah mutlak dan dapat bervariasi tergantung pada konteks sejarah, budaya, dan agama tertentu. Mazhab yang bertahan atau dilupakan juga dipengaruhi oleh dinamika sosial dan politik yang kompleks.