Jawaban:

Judul LKPD: Praktek Pembuatan Tempe dengan Biologi Sederhana

Materi:

1. Pengantar tentang bioteknologi dan penerapan dalam pembuatan tempe.

2. Penjelasan proses pembuatan tempe.

3. Demonstrasi langkah-langkah pembuatan tempe.

4. Praktik membuat tempe secara mandiri oleh siswa.

Peralatan dan Bahan:

1. Kacang kedelai.

2. Ragi tempe.

3. Alat penggiling.

4. Tempat fermentasi (misalnya, wadah kaca atau plastik).

5. Kain bersih.

6. Termometer.

7. Air bersih.

8. Wadah pembuatan tempe.

Langkah-Langkah Praktik Pembuatan Tempe:

1. Siapkan kacang kedelai yang telah dibersihkan dan direndam dalam air selama beberapa jam.

2. Giling kacang kedelai hingga halus menggunakan alat penggiling.

3. Campurkan ragi tempe ke dalam kacang kedelai yang telah digiling dan aduk rata.

4. Pindahkan campuran ke dalam wadah pembuatan tempe dan ratakan permukaannya.

5. Tutup wadah dengan kain bersih dan biarkan dalam tempat yang hangat (sekitar 30-35°C) selama 24-48 jam.

6. Setelah fermentasi selesai, tempe siap untuk digunakan atau disimpan dalam kulkas.

Evaluasi:

1. Periksa hasil tempe yang dihasilkan oleh setiap siswa. Apakah teksturnya sesuai dan berbau khas tempe?

2. Diskusikan proses fermentasi dan peran ragi tempe dalam pembuatan tempe.

3. Tanyakan kepada siswa tentang tantangan atau kendala yang mereka hadapi selama praktik pembuatan tempe.

===================================================================

Pertanyaan Tambahan:

1. Sebuah pembangkit listrik menghasilkan daya sebesar 150 kW. Jika pembangkit listrik tersebut mempunyai efisiensi sebesar 50%, hitunglah daya maksimum pembangkit tersebut!

Diberikan:

Daya yang dihasilkan oleh pembangkit listrik = 150 kW

Efisiensi pembangkit listrik = 50% atau 0,5

Langkah Penyelesaian:

Daya maksimum pembangkit listrik = Daya yang dihasilkan / Efisiensi

= 150 kW / 0,5

= 300 kW

Jadi, daya maksimum pembangkit listrik tersebut adalah 300 kW.

===================================================================

Macam-macam Sumber Energi Alternatif:

1. Energi Matahari (tenaga surya)

2. Energi Angin (tenaga angin)

3. Energi Air (tenaga hidro)

4. Biomassa (tenaga dari bahan-bahan organik)

5. Energi Geotermal (tenaga panas bumi)

6. Energi Gelombang (tenaga gelombang laut)

7. Energi Pasang Surut (tenaga pasang surut)

8. Energi Nuklir (tenaga dari reaksi nuklir)

9. Energi Biogas (tenaga dari pembusukan bahan organik)

Sumber-sumber energi alternatif