Akibat bagi kehidupan sosial perilaku mengurangi takaran atau timbangan yang dilakukan oleh para pedagang adalah munculnya ketidakpercayaan dalam masyarakat. Di samping itu, kerugian dialami oleh pembeli sehingga pembeli akan memilih pedagang yang lebih jujur. Hal ini juga berdampak kepada pola pemerintahan, yakni penambahan kegiatan impor barang dari luar negeri yang lebih menguntungkan.

Pembahasan:

• Perilaku mengurangi takaran atau timbangan adalah fenomena sosial yang sering ditemukan dalam masyarakat Indonesia.

Perilaku yang dilakukan oleh para pedagang ini akan menimbulkan akibat bagi kehidupan sosial, sbb:

a. Munculnya ketidakpercayaan dalam masyarakat

Pengurangan timbangan merupakan hal yang mudah diketahui oleh masyarakat bahkan masyarakat awam sekalipun. Oleh karena itu, akan muncul ketidakpercayaan terhadap pedagang culas. Akibatnya pedagang tersebut akan sepi dan tidak diminati pengunjung.

b. Pembeli Merugi

Pengurangan timbangan membuat pembeli merugi, hal ini tentu saja menimbulkan sentimen sosial antara pembeli dan pedagang. Akhirnya, pembeli berhenti membeli di tempat tersebut dan mencari pedagang yang jujur. Lebih bahaya, bila pedagang lokal serempak melakukan praktik ini, pembeli cenderung bisa beralih ke kegiatan impor barang dari luar negeri.

c. Penambahan kegiatan impor barang

Pola pemerintahan yang cenderung mengambil jalan pintas menangani masalah, akan langsung memilih jalan impor. Merupakan solusi terbaik dan menguntungkan. Namun hal ini akan berdampak buruk bagi pertumbuhan ekonomi lokal, sehingga pedagang-pedagang akan mendapat penurunan penjualan dan merugi.

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang Perilaku Sosial sebagai Alat Pengendali Masyarakat yomemimo.com/tugas/20808955

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4