Jawaban:

1. Hasil perkiraan permintaan ini tampaknya sesuai dengan Teori Permintaan, karena persamaan permintaan mencakup variabel-variabel yang biasa digunakan untuk memodelkan permintaan konsumen akan suatu barang. Permintaan coca-cola (Qd) terbukti berhubungan negatif dengan harga coca-cola (Pc), yang konsisten dengan hukum permintaan. Permintaan coca-cola juga terbukti berhubungan positif dengan pendapatan konsumen (Y), yang konsisten dengan teori elastisitas pendapatan dari permintaan. Permintaan coca-cola juga terbukti berhubungan negatif dengan harga barang substitusi (Pa), yang konsisten dengan teori elastisitas harga silang dari permintaan.
2. Hasil estimasi permintaan terlihat cukup signifikan untuk digunakan oleh pimpinan perusahaan, karena nilai R2 sebesar 0,95 menunjukkan bahwa 95% variasi permintaan coca-cola dapat dijelaskan oleh variabel-variabel yang dimasukkan dalam model. Hal ini menunjukkan bahwa model tersebut cocok untuk data dan dapat digunakan untuk membuat prediksi yang andal tentang permintaan coca-cola.
3. Untuk menghitung elastisitas harga, elastisitas pendapatan, dan elastisitas silang dari hasil regresi, dapat digunakan rumus sebagai berikut:

Elastisitas harga dari permintaan:

E = -(% perubahan kuantitas yang diminta)/(% perubahan harga)

= -(12,50 ln Pc)/(60,25 - 12,50 ln Pc + 10,20 ln Y + 7,0 ln Pa)

Elastisitas pendapatan dari permintaan:

E = (% perubahan kuantitas yang diminta)/(% perubahan pendapatan)

= (10,20 ln Y)/(60,25 - 12,50 ln Pc + 10,20 ln Y + 7,0 ln Pa)

Elastisitas harga silang dari permintaan:

E = (% perubahan jumlah permintaan barang X)/(% perubahan harga barang Y)

= (7,0 ln Pa)/(60,25 - 12,50 ln Pc + 10,20 ln Y + 7,0 ln Pa)

Perhatikan bahwa rumus ini mengasumsikan bahwa variabel lain dalam model (Pc, Y, dan Pa) tetap konstan saat menghitung elastisitas.

Penjelasan:

Semoga membantu