Penemuan fosil manusia purba di pulau Jawa memiliki arti penting bagi arkeolog dibandingkan penemuan fosil manusia purba di luar pulau Jawa, karena pulau Jawa merupakan salah satu wilayah yang menjadi tempat peradaban manusia purba pertama kali muncul di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari beberapa fakta sebagai berikut:

1. Pulau Jawa merupakan wilayah yang memiliki banyak situs arkeologis. Di pulau ini terdapat banyak situs arkeologis yang menjadi tempat penemuan artefak dan fosil manusia purba, seperti situs Sangiran di Jawa Tengah, situs Mojokerto di Jawa Timur, dan situs Ngandong di Jawa Tengah.
2. Pulau Jawa merupakan wilayah yang memiliki keanekaragaman budaya. Di pulau ini terdapat banyak kebudayaan yang berkembang sejak zaman dahulu, seperti kebudayaan Austronesia, kebudayaan Hindu-Buddha, dan kebudayaan Islam. Dengan demikian, pulau Jawa merupakan salah satu wilayah yang memiliki keanekaragaman budaya yang kaya dan menarik untuk dikaji oleh para arkeolog.
3. Pulau Jawa merupakan wilayah yang memiliki potensi untuk menjadi salah satu tujuan wisata arkeologi. Dengan banyaknya situs arkeologis yang ada di pulau ini, pulau Jawa dapat menjadi salah satu tujuan wisata arkeologi yang menarik bagi wisatawan yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang sejarah dan peradaban manusia purba di Indonesia.

Dengan demikian, penemuan fosil manusia purba di pulau Jawa memiliki arti penting bagi arkeolog dibandingkan penemuan fosil manusia purba di luar pulau Jawa, karena pulau Jawa merupakan salah satu wilayah yang menjadi tempat peradaban manusia purba pertama kali muncul di Indonesia, memiliki keanekaragaman budaya yang kaya, dan memiliki potensi untuk menjadi salah satu tujuan wisata arkeologi.