Jawaban:Isi Kandungan hadis Riwayat Tirmidzi dari Hasan bin Ali R.A tentang jujur dalam bermuamalah.

Berkaitan dengan perintah Rasulullah agar umat Islam meninggalkan segala sesuatu yang membuat ragu-ragu menuju kepada sesuatu yang membawa kita kepada ketenangan.

Menegaskan bahwa kejujuran adalah hal yang membawa kita kepada ketenangan, sedangkan dusta dan curang akan membawa kita kepada keraguan.

Pembahasan:

Hadis Riwayat Tirmidzi dari Hasan bin Ali R.A tentang jujur dalam bermuamalah.

عَنْ حَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ مَا حَفِظْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَفِظْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لَا يَرِيبُكَ فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ “

Artinya: “Dari Hasan bin Ali RA: Aku menghafal dari Rasulullah SAW: 'Tinggalkan yang meragukanmu kepada sesuatu yang tidak meragukanmu karena kejujuran itu ketenangan dan dusta itu keraguan," (H.R. Tirmidzi)

Isi kandungan hadis:

Berkaitan dengan perintah Rasulullah agar umat Islam meninggalkan segala sesuatu yang membuat ragu-ragu menuju kepada sesuatu yang membawa kita kepada ketenangan.

Menegaskan bahwa kejujuran adalah hal yang membawa kita kepada ketenangan, sedangkan dusta dan curang akan membawa kita kepada keraguan.