Untuk dapat dikatakan sebagai ilmu, administrasi harus memenuhi syarat keilmuan yang ditetapkan. Syarat-syarat tersebut meliputi:

• Bersifat empiris, yaitu didasarkan pada pengalaman dan pengamatan yang dilakukan secara langsung. Administrasi harus dapat diuji dengan cara melakukan pengamatan dan penelitian terhadap fenomena yang terjadi dalam kehidupan organisasi.
• Bersifat sistematis, yaitu memiliki struktur yang terorganisir secara logis dan teratur. Administrasi harus memiliki konsep, teori, dan prinsip-prinsip yang terorganisir secara sistematis sehingga memudahkan dalam pemahaman dan aplikasi.
• Bersifat analitis, yaitu mampu menjelaskan dan menganalisis fenomena organisasi secara terperinci dan mendalam. Administrasi harus mampu mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam organisasi, menganalisis penyebab masalah tersebut, serta mencari solusi yang tepat.
• Dapat diperiksa kebenarannya, yaitu dapat dibuktikan secara ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan. Administrasi harus dapat dibuktikan secara ilmiah melalui penelitian yang teliti dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Dengan memenuhi syarat-syarat keilmuan tersebut, administrasi dapat dikatakan sebagai suatu ilmu yang memiliki landasan teori dan praktik yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.