Perilaku tidak jujur tidak dibenarkan dalam islam. Dusta merupakan hal yang tidak boleh dilakukan dan dilarang oleh Allah SWT. Berdasarkan kisah uwais al qarni, beliau sangat mengagumi sosok Nabi Muhammad SAW, sampai pada masanya ia izin kepada ibunya untuk pergi bertemu Nabi Muhammad SAW, namun sangat disayangkan sesampainya ia di Yaman, ia tidak dapat bertemu Nabi muhammad SAW dan hanya menitipkan salamnya kepada Aisyah. Kejujuran yang ia jaga kepada ibunya menjadi cermin bagaimana berbakti sebagai seorang anak kepada orang tua. Kejujuran yang ia pegang teguh juga membawa hal baik, karena setelah kejadian tersebut namanya sangat harum dan disegani para sahabat.    

Pembahasan:

Uwais Al Qarni lahir di Yaman pada 594, beliau berasal dari keturunan sub suku Murad. Uwais Al Qarni dan sang ibu termasuk golongan pertama yang masuk Islam

Keistimewaan Uwais Al Qarni adalah pernah suatu ketika Nabi Muhammad berpesan kepada Umar bin Khattab jika bertemu dengan Uwais, ia berpesan untuk di doakan. Setelah beberapa lama, Khalifah Umar akhirnya memilih berangkat ke Yaman untuk menemui Uwais Al Qarni. Sesampainya di Yaman dan bertemu Uwais, Umar pun meminta untuk didoakan. Selain itu, Umar juga meminta Gubernur Irak untuk memperhatikan Uwais dan memuliakannya. Mendengar hal itu, Uwais menolak permintaan Khalifah Umar karena tidak menginginkan untuk dimuliakan, yang ia anggap akan menghalanginya dalam beribadah.

hubungan cerita uwais dengan kejujuran adalah bahwa kejujuran akan mendatangkan hal-hal dalam kehidupan.

Pelajari lebih lanjut:

materi tentang sahabat nabi yomemimo.com/tugas/9966784

#belajarbersamaBrainly #SPJ1