ketika ingin berkurban saat hari tasyrik, nah sapi yang diantar

Berikut ini adalah pertanyaan dari kyvny pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Ketika ingin berkurban saat hari tasyrik, nah sapi yang diantar nya itu pada saat hari terakhir tasyrik, namun pada saat hari itu jembatan penghubung antara desa a dan desa b putus dan itu membuat sapi sapi tersebut harus di datang kan esok hari nya setelah selesai hari tasyrik.apakah berqurban di hari setelah hari tasyrik itu tetap disebut berqurban?, karena adanya halangan?

maaf, saya bingung tolong dijawab kak​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

ini ya sender jawabannya:

Penjelasan:

Menurut pandangan agama Islam, ketika seseorang mengalami halangan dalam melaksanakan ibadah kurban pada hari yang ditentukan, seperti dalam kasus ini jembatan putus sehingga sapi tidak dapat diantarkan pada hari terakhir tasyrik,maka seseorang tidak akan mendapatkan dosa jikamenunda pelaksanaan ibadah kurban hingga keesokan harinya.

Namun, jika sapi tersebut disembelih pada hari setelah tasyrik, maka tetap dianggap sebagai pelaksanaan ibadah kurban karena sapi tersebut diniatkan sebagai kurban dan disembelih karena Allah SWT. Namun, jika memungkinkan, sebaiknya seseorang segera mengganti pelaksanaan kurban pada hari berikutnya setelah terjadi halangan, agar tidak terjadi penundaan yang terlalu lama dan tetap memenuhi syarat pelaksanaan ibadah kurban.

semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh aalyajczie dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 05 Aug 23