Jawaban:

Kesepakatan antara para sahabat dalam membukukan al-Quran dengan sistem penulisan al-Quran menurut urutan seperti mushaf al-Quran yang ada sekarang merupakan salah satu contoh dari ijtihad dengan metode "qiyas" (analogi). Ijtihad adalah proses interpretasi hukum Islam oleh seorang ulama atau jurist Muslim yang terampil. Salah satu metode ijtihad yang biasa digunakan adalah qiyas, yaitu mencari analogi atau persamaan dengan kasus yang sudah diatur dalam al-Quran atau hadits. Dalam kasus ini, para sahabat memutuskan untuk membukukan al-Quran dengan sistem penulisan yang sama dengan mushaf al-Quran yang ada sekarang dengan menggunakan metode qiyas, yaitu dengan mencari analogi dengan cara penulisan yang sudah ada dan telah diakui kebenarannya.