Jawaban:

Urutan jalannya sel telur sampai terjadinya pembuahan dan embrio melewati 3 tahap, yaitu tahap germinal, embrio, dan janin.

Penjelasan:

Di dalam rahim ibu, calon anak akan berkembang dengan melalui 3 tahap, yaitu :

1. Tahap Germinal (2 minggu pertama setelah pembuahan)

Tahap ini dimulai saat pembuahan ketika sperma dan sel telur bersatu di saluran tuba falopi. Saat terjadi pembuahan, sel telur dan sperma akan berubah menjadi zigot dan bergerak ke rahim dalam waktu kurang lebih seminggu.

Zigot bersel tunggal kemudian membelah secara mitosis selama perjalanan menuju rahim. Zigot akan membelah menjadi dua sel, empat sel, delapan, enam belas, dan seterusnya. Setelah sel mencapai 8 titik, sel-sel mulai mengalami diferensiasi (pengkhususan) dalam perkembangan.

Sel yang terus berkembang akan memiliki dua massa yang berbeda. Sel luar akan menjadi plasenta dan sel sebelah dalam akan membentuk embrio. Sel terus membelah sampai ke tahap blastokista. Blastokista memiliki 3 lapisan yaitu ektoderm (akan menjadi kulit dan sistem saraf), endoderm (akan menjadi sistem pencernaan dan pernapasan), dan mesoderm (akan menjadi otot dan sistem skeletal).

Blastokista akan melakukan implantasi (penempelan) ke dinding rahim. Di waktu ini, ibu akan mengalami penghentian siklus menstruasi dan akan mulai memunculkan gejala tidak nyaman dalam mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.

2. Tahap embrio

Awal minggu ketiga, embrio mulai membelah menjadi sistem-sistem yang ada di dalam tubuh. Sekitar 22 hari setelah pembuahan, embrio akan membentuk tabung saraf yang akan berkembang menjadi sistem saraf pusat yaitu sumsum tulang belakang dan otak.

Sekitar minggu keempat, kepala mulai terbentuk diikuti dengan pembentukan mata, hidung, telinga, dan mulut. Selain itu, sistem peredaran darah juga mulai terbentuk, diawali dengan pembuluh darah yang akan menjadi jantung dan akan mulai berdenyut.

Sekitar minggu kelima, akan mulai terbentuk tunas yang membentuk lengan dan kaki. Pada minggu kedelapan, semua organ dasar akan berkembang, kecuali organ-organ reproduksi. Pada akhir fase embrio ini, struktur dasar otak dan sistem saraf pusat sudah matang. Selain itu, sistem saraf pusat dan perifer mulai matang juga.

3. Tahap Janin

Tahapan janin ditandai dengan adanya perubahan di otak. Periode ini dimulai selama minggu kesembilan sampai akhir kehamilan. Di tahap ini, sistem dan struktur tubuh terus berkembang, neuron atau sel-sel saraf semakin banyak terbentuk dan akan bermigrasi ke lokasi yang tepat. Selain itu, sinapsis atau koneksi antar neuron juga semakin berkembang. Oleh karena itu, janin akan mulai aktif bergerak dengan lengan dan kakinya.

Di akhir bulan ketiga kehamilan, organ reproduksi mulai terbentuk. Normalnya, semua bagian tubuh juga sudah terbentuk. Ketika bulan keempat sampai keenam, detak jantung janin akan semakin kuat. Kuku tangan, rambut, bulu mata, dan kuku kaki juga mulai terbentuk. Mendekati akhir kehamilan, paru-paru bayi mulai dapat berkontraksi dan berelaksasi sehingga semakin siap lahir ke dunia.