Jean Piaget adalah seorang psikolog Swiss yang dikenal karena teorinya tentang perkembangan kognitif anak. Teori Piaget berfokus pada bagaimana anak-anak belajar dan berpikir, dan menyatakan bahwa perkembangan kognitif terjadi melalui tahap-tahap tertentu.

Implikasi pendidikan di sekolah dasar yang berlandaskan pada landasan psikologis Jean Piaget adalah sebagai berikut:

Memberikan pengalaman langsung dan konkret: Piaget berpendapat bahwa anak-anak belajar melalui pengalaman langsung dan konkret. Oleh karena itu, pendidikan di sekolah dasar harus memberikan pengalaman langsung dan konkret kepada anak-anak, seperti melalui eksperimen dan kegiatan praktis.

Memberikan tantangan yang sesuai dengan tahap perkembangan: Piaget mengatakan bahwa anak-anak berada dalam tahap perkembangan kognitif yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pendidikan di sekolah dasar harus memberikan tantangan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Mendorong keaktifan belajar: Piaget mengatakan bahwa anak-anak belajar melalui interaksi dengan lingkungan mereka. Oleh karena itu, pendidikan di sekolah dasar harus mendorong keaktifan belajar anak-anak, seperti melalui diskusi kelompok dan kegiatan kolaboratif.

Memberikan umpan balik yang terus-menerus: Piaget mengatakan bahwa umpan balik yang terus-menerus sangat penting dalam proses belajar anak-anak. Oleh karena itu, pendidikan di sekolah dasar harus memberikan umpan balik yang terus-menerus kepada anak-anak, sehingga mereka dapat memperbaiki dan meningkatkan pemahaman mereka.

Dengan menerapkan implikasi pendidikan di sekolah dasar yang berlandaskan pada landasan psikologis Jean Piaget, diharapkan anak-anak dapat belajar dengan lebih efektif dan efisien, serta tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan tahap perkembangan kognitif mereka.