Hidup beriman mewujud dalam praktek kehidupan. Akan tetapi perwujudan tidak

Berikut ini adalah pertanyaan dari hororqueenytb pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Hidup beriman mewujud dalam praktek kehidupan. Akan tetapi perwujudan tidak selalu mudah, seperti terdapat kejadian ketidakadilan, kebohongan publik, radikalisme agama, kekerasan dan seterusnya. Analisalah praktek penyimpangan tersebut menurut perspektif Anda sebagai orang beriman Katolik? (Lengkapilah jawaban Anda dengan referensi-referensi seperti: kutipan ayat, kutipan buku, rujukan lainnya, dan sertakan sumber dengan jelas)​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Sebagai orang beriman Katolik, saya meyakini bahwa hidup beriman tidak hanya sebatas pada tindakan keagamaan, tetapi juga harus tercermin dalam praktek kehidupan sehari-hari. Namun, seringkali dalam prakteknya, ada penyimpangan yang terjadi seperti ketidakadilan, kebohongan publik, radikalisme agama, kekerasan, dan lain sebagainya. Menurut saya, semua hal tersebut bertentangan dengan ajaran Kristiani yang mengajarkan kasih, kebenaran, dan perdamaian.

Kitab Suci, Alkitab, juga mengajarkan pentingnya hidup berdampingan dengan cara yang benar dan menjauhi dosa-dosa.Dalam1 Yohanes 3:18, tertulis "Anak-anak, janganlah kita mengasihi dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dengan kebenaran". Oleh karena itu, sebagai orang beriman, kita harus bertindak dengan cara yang benar dan menghindari melakukan dosa-dosa seperti kebohongan, kekerasan, dan ketidakadilan.

Selain itu, Gereja Katolik juga menekankan pentingnya nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Katekismus Gereja Katolik, dijelaskan bahwa "Kehidupan moral Kristen tidak terbatas pada pemenuhan tuntutan hukum moral. Ia mengandung lebih daripada itu, ia melibatkan persahabatan dengan Tuhan dan transformasi total diri kita" (KKK, 2068). Oleh karena itu, sebagai orang beriman, kita harus memperjuangkan kebenaran, keadilan, dan perdamaian, serta mempraktekkan nilai-nilai moral yang diajarkan oleh Gereja.

Dalam situasi yang sulit seperti radikalisme agama, Gereja Katolik menekankan pentingnya dialog dan pemahaman antaragama. Paus Fransiskus mengatakan, "Tidak ada alasan untuk membenarkan kekerasan dalam nama agama" dan "Dialog antaragama harus menjadi kesempatan untuk menghargai perbedaan dan keunikan masing-masing agama" (Paus Fransiskus, Laudato Si', 2015). Oleh karena itu, sebagai orang beriman, kita harus memperjuangkan perdamaian dan dialog antaragama untuk membangun keharmonisan dan keadilan dalam masyarakat.

Dalam kesimpulannya, sebagai orang beriman Katolik, kita harus memperjuangkan kebenaran, keadilan, dan perdamaian dalam praktek kehidupan sehari-hari, serta mempraktekkan nilai-nilai moral dan etika yang diajarkan oleh Gereja. Kita harus menjauhi tindakan-tindakan dosa seperti kebohongan, kekerasan, dan ketidakadilan, dan memperjuangkan perdamaian dan dialog antaragama untuk menciptakan masyarakat yang harmonis.

Pembahasan:

Secara sederhana, Misteri Allah Tritunggal dapat dianalogikan dengan cerminan. Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus adalah cerminan dari satu Allah. Allah Bapa memiliki tiga pribadi yang menjadi satu kesatuan.

Allah Bapa menunjukan cerminan Allah yang berkuasa tanpa batas ruang dan waktu, yang juga sulit dipahami. Allah Putra adalah jelmaan menjadi Yesus. Allah Roh Kudus adalah wujud Allah yang hadir di tengah manusia saat ini ditandai dengan peristiwa Pentakosta.

Ciri-ciri Gereja Katolik adalah:

  • Satu adalah menunjukan umat yang beraneka ragam, namun dipandang sebagai satu kesatuan yang utuh karena imannya kepada Allah.
  • Kudus adalah menunjukan kasih Yesus kepada Gereja. Yesus menguduskan Gereja sehingga umat yang dipersatukan juga menjadi kudus.
  • Katolik adalah gereja diutus ke seluruh penjuru dunia dalam Katolik bukan aturan tunggal dan pokok di Vatikan. Gereja tidak harus sama dengan Vatikan, namun bisa menjelma secara nyata dalam setiap daerah-daerah.
  • Apostolik adalah gereja melakukan pengajaran dengan cara yang sama sesuai ajaran Para Rasul, dengan bantuan Roh Kudus, hingga Yesus datang kembali.

Pelajari Lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang Pemimpin Gereja Katolik mengajarkan iman akan Tritunggal Maha Kudus menjadi dasar pijak hidup yomemimo.com/tugas/51080158

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mohhan86 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 11 Jul 23