Langkah-langkah yang benar yaitu D. 1 - 2 - 5 - 4 - 3 - 6 - 7. Bu Anita harus mampu menelaahcapaian pembelajaranmateri selanjutnya menurunkan capaian pembelajaran menjadi alur tujuan pembelajaran seperti memberikan pemahaman kepada siswa agar bisa paham cara menghitung volume.

Bu Anita lalu menurunkan tujuan pembelajaran menjadi indikator asesmen ke menghitung volume bangun ruang. Dari indikator asesmen lalu diturunkan menjadi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.

Bu Anita seorang guru matematika sd, pada modul ajar yang didapatkan dari platform merdeka mengajar. Bu Anita sangat tertarik dengan aktivitas peserta didik dalam menghitung volume bangun ruang.

Namun di sekolah Bu Anita, alat peraga bangun ruang yang dibutuhkan belum tersedia, yang tersedia hanyalah alat peraga bangun datar dengan jumlah yang cukup banyak. Langkah-langkah yang dapat dilakukan Bu Anita agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan pada modul ajar tersebut adalah …

Bu Anita menuliskan langkah-langkah supaya bisa membantu ia memahami

1. Menelaah capaian pembelajaran.
2. Menurunkan capaian pembelajaran menjadi alur tujuan pembelajaran
3. Mengerjakan asesmen
4. Dari indikator asesmen lalu diturunkan menjadi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
5. Menurunkan tujuan pembelajaran menjadi indikator asesmen.
6. Mendiagnosis pada penguasaan siswa-siswi dengan bantuan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.

Dengan menentukan intervensi pembelajaran yang sesuai.

Maka langkah-langkah yang tepat sesuai urutannya yaitu?

Pembahasan:

Pembelajaran adalah suatu cara yang dilakukan oleh seorang tenaga pendidik atau guru untuk menyampaikan suatu ilmu pengetahuan dengan tujuan agar dapat dipahami oleh murid. Pembelajaran bertujuan agar seseorang mendapatkan ilmu yang sebelumnya tidak dimiliki.

Ciri-ciri proses pembelajaran adalah sebagai berikut.

1. Proses pembelajaran dilakukan dengan cara yang sistematis.

2. Dalam proses pembelajaran harus ada tenaga pendidik atau guru dan yang dididik atau murid.

3. Proses pembelajaran harus memberi dampak yang baik terhadap para murid yang didik.

Pembelajaran abad ke-21 merupakan pembelajaran dengan menggunakan sistem student center. Pada pembelajaran abad ke-21, murid dilatih untuk menumbuhkan sikap kritis, problem solving, komunikasi dan kolaborasi. Dalam melatih sikap kritis dan problem solving guru dapat memberikan stimulus dengan menyajikan peristiwa atau isu-isu yang relevan dengan tujuan pembelajaran. Guru perlu kreatif dan inovatif dalam memberikan sebuah stimulus agar murid dapat merespon stimulus tersebut dengan baik. Terlebih, kemampuan dan kebutuhan setiap murid yang cenderung berbeda, serta guru masih memiliki kompetensi yang kurang memadai dalam melakukan diferensiasi dan masih bergantung pada fasilitas sekolah. Padahal untuk melatih sikap kritis dan kemampuan pemecahan masalah siswa, guru dapat memberikan sebuah studi kasus yang relevan dengan lingkungan sekitarnya, guru juga dapat memanfaatkan lingkungan sekitar atau potensi alam. Tujuan pembelajaran sebaiknya tidak terpaku pada kurikulum, apabila memang fasilitas sekolah tidak mampu untuk mencapai tujuan yang ada dikurikulum, guru dapat melakukan pengembangan terhadap kurikulum tersebut dengan berdasar kepada karakteristik setiap siswanya sehingga pembelajaran yang terjadi tidak hanya berfokus pada output pengetahuan saja namun juga diimbangi dengan keterampilan.

Pelajari lebih lanjut

Materi model pembelajaran konvensional dan mixed pada link yomemimo.com/tugas/22918631

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1