1.Apa tujuan perawatan sistem kelistrikan pada mobil. 2.Apa yang dimaksud

Berikut ini adalah pertanyaan dari nder0351 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1.Apa tujuan perawatan sistem kelistrikan pada mobil.2.Apa yang dimaksud dengan kelistrikan tambahan pada mobil.
43Apa gunanya pemasangan sekering pada rangkaian kelistrikan mobil.
4.Apa fungsi dari aki pada sistem kelistrikan mobil
5.Apa nama alat atau komponen yang bisa menjadikan lampu berkedip ( hidup mati) pada lampu riting
6. Dimana dipasang lampu kabut. Di bagian belakang atau bagian depan mobil.
7Apa gunanya / tujuannya menyalakan lampu hazard.
8. Apa gunanya dipasang relay pada rangkaian lampu pada mobil
9.Terangkan perbedaan Lampu kepala tipe sealed beam dan tipe semi sealed beam
10 Apa gunanya saklar pada rangkaian kelistrikan mobil.

11.Terangkan bagaimana cara perawatan sistem kelistrikan pada mobil.
12.Sebutkan lima jenis lampu pada mobil yang harus ada dan siap nyala bila diperlukan
13.Terangkan perbedaan antara kelistrikan mesin dan kelistrikan bodi pada mobil
14.Sebutkan tiga macam sistem kelistrikan yang tergolong kelistrikan mesin pada mobil
a 15.Gambarkan rangkaian kelistrikan klakson jika tersedia : klakson 1 biji, aki, saklar, klakson, Sekering.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Tujuan dari perawatan sistem kelistrikan pada mobil adalah untuk memastikan bahwa sistem kelistrikan dapat berfungsi dengan baik dan tidak mengalami masalah yang dapat mempengaruhi performa mobil. Hal ini penting karena sistem kelistrikan terkait dengan berbagai komponen penting pada mobil, seperti starter, alternator, sistem pengisian baterai, sistem pengapian, sistem pencahayaan, dan lain sebagainya.

2. Kelistrikan tambahan pada mobil merujuk pada instalasi sistem kelistrikan yang tidak bawaan dari pabrik, seperti sistem audio, alarm, lampu tambahan, dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan performa atau keamanan mobil.

3. Pemasangan sekering pada rangkaian kelistrikan mobil bertujuan untuk melindungi sistem kelistrikan dari korsleting atau overcurrent. Sekering akan meleleh saat terjadi arus berlebihan sehingga mencegah kerusakan pada sistem kelistrikan dan mencegah terjadinya kebakaran.

4. Fungsi dari aki pada sistem kelistrikan mobil adalah untuk menyimpan energi listrik yang digunakan untuk menyalakan sistem kelistrikan mobil. Selain itu, aki juga membantu sistem pengapian dan sistem injeksi bahan bakar berfungsi dengan baik saat mesin mobil dihidupkan.

5. Alat atau komponen yang bisa menjadikan lampu berkedip (hidup mati) pada lampu riting disebut dengan flasher relay.

6. Lampu kabut dipasang pada bagian belakang mobil.

7. Tujuan dari menyalakan lampu hazard adalah untuk memberikan peringatan pada pengendara lain ketika mobil sedang mengalami masalah, seperti mogok atau sedang parkir di pinggir jalan.

8. Relay pada rangkaian lampu pada mobil digunakan untuk mengatur aliran listrik ke lampu agar tidak terjadi overcurrent dan mencegah kerusakan pada sistem kelistrikan mobil.

9. Lampu kepala tipe sealed beam dan tipe semi sealed beam memiliki perbedaan pada desain dan kemudahan penggantian bola lampu. Pada tipe sealed beam, bola lampu terintegrasi dengan lensa sehingga harus diganti secara keseluruhan jika ada yang rusak. Sedangkan pada tipe semi sealed beam, bola lampu bisa diganti secara terpisah dengan memisahkan lensa dan housing.

10. Saklar pada rangkaian kelistrikan mobil berfungsi sebagai penghubung atau pemutus aliran listrik pada suatu komponen atau sistem kelistrikan pada mobil.

11. Cara perawatan sistem kelistrikan pada mobil antara lain:

• Memeriksa kabel-kabel kelistrikan dan konektor untuk memastikan tidak ada kabel yang putus atau korosi

• Membersihkan terminal aki dan memastikan kondisi aki dalam keadaan baik

• Memeriksa kondisi belt alternator dan memastikan tegangan pengisian baterai dalam keadaan normal

• Memeriksa kondisi sistem pengapian dan mengganti busi jika diperlukan

• Memeriksa kondisi lampu dan mengganti bola lampu jika diperlukan

12. Lima jenis lampu pada mobil yang harus ada dan siap nyala bila diperlukan antara lain:

• Lampu depan atau headlamp, yang digunakan untuk menerangi jalan di malam hari atau saat kondisi cuaca buruk.

• Lampu belakang atau tail lamp, yang berfungsi sebagai penanda posisi mobil di jalan dan memberikan tanda kepada pengendara lain saat mobil berhenti atau berbelok.

• Lampu rem atau brake lamp, yang digunakan untuk memberikan tanda kepada pengendara lain ketika mobil berhenti atau sedang memperlambat laju.

• Lampu sein atau turn signal lamp, yang digunakan untuk memberikan tanda arah pergerakan mobil saat akan berbelok atau beralih lajur.

• Lampu kabut atau fog lamp, yang digunakan saat kondisi cuaca buruk atau kabut tebal untuk membantu pengemudi melihat jalan.

13. Perbedaan antara kelistrikan mesin dan kelistrikan bodi pada mobil terletak pada fungsi dan komponennya. Kelistrikan mesin meliputi sistem pengapian, sistem injeksi bahan bakar, sistem starter, sistem pengisian baterai, dan lain-lain yang berkaitan dengan kinerja mesin mobil. Sedangkan kelistrikan bodi meliputi sistem pencahayaan, sistem audio, sistem alarm, dan lain-lain yang berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan pengendara dan penumpang.

14. Tiga macam sistem kelistrikan yang tergolong kelistrikan mesin pada mobil antara lain:

• Sistem pengapian, yang berfungsi untuk memicu ledakan bahan bakar di dalam mesin saat mesin dihidupkan.

• Sistem injeksi bahan bakar, yang berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin.

• Sistem pengisian baterai, yang berfungsi untuk mengisi ulang baterai mobil saat mobil dalam kondisi menyala.

Penjelasan:

Semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dillaaulia6969 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 02 Jun 23