Perkembangan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) masa kolonial memiliki beberapa dampak bagi perjuangan bangsa Indonesia, diantaranya:

1. Pembangunan ekonomi: Perkembangan iptek masa kolonial membawa dampak positif bagi pembangunan ekonomi Indonesia, terutama dalam sektor pertanian dan industri. Pemerintah kolonial memperkenalkan teknologi-teknologi baru yang meningkatkan produktivitas dan efisiensi, sehingga meningkatkan kemakmuran masyarakat Indonesia.

2. Penyebaran ilmu pengetahuan: Perkembangan iptek masa kolonial juga membantu dalam penyebaran ilmu pengetahuan di Indonesia. Pemerintah kolonial membuka sekolah-sekolah dan universitas di Indonesia, sehingga masyarakat Indonesia dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas.

3. Pemberontakan: Namun, perkembangan iptek juga membawa dampak negatif bagi perjuangan bangsa Indonesia. Dengan menyebarkan ilmu pengetahuan, pemerintah kolonial berhasil membentuk kelas intelektual yang terbagi menjadi dua: kelas intelektual yang loyal terhadap pemerintah kolonial dan kelas intelektual yang tidak setuju dengan kebijakan pemerintah kolonial. Kelas intelektual yang tidak setuju dengan kebijakan pemerintah kolonial inilah yang kemudian menjadi pelopor pemberontakan terhadap pemerintah kolonial.

4. Kemunduran budaya: Perkembangan iptek masa kolonial juga membawa dampak negatif bagi kebudayaan Indonesia. Pemerintah kolonial memperkenalkan budaya asing ke Indonesia, sehingga menyebabkan kemunduran dan hilangnya budaya-budaya lokal yang ada di Indonesia.