Untuk melakukan tindakan kerukunan beragama di masa munculnya aturan prokes saat pandemic covid 19, berikut kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan supaya semua orang bisa tetap rukun dan saling mengasihi:

• Melakukan ibadah secara virtual (online).
• Membentuk wadah komunikasi antar umat dalam bentuk group chat yang dapat tetap saling berkomunikasi sehari-hari sehingga hubungan antar umat tidak sepenuhnya menghilang begitu saja.

Pembahasan:

Dengan terjadinya pandemic covid 19 masyarakat dunia dihadapkan pada keterbatasan interaksi antar sesama. Hal ini berpengaruh sekali pada acara ibadah kerukunan umat beragama berhubung acara ibadah melibatkan puluhan bahkan ratusan umat sehingga memang berpotensi menyebabkan resiko yang besar terjadi penularan virus covid 19 ini.

Berbagai kalangan berusaha untuk dapat tetap beraktivitas menjalankan aktifitas ibadah namun melalui cara virtual. Dengan perkembangan teknologi canggih saat ini banyak perusahaan yang menyediakan perangkat lunak untuk tetap dapat mengadakan pertemuan virtual melalui handphone ataupun komputer di tengah-tengah masa pandemi.

Untuk tidak heran banyak komunitas keagamaan menyiasati hal ini untuk  tetap dapat melakukan ibadahnya di tengah-tengah melonjaknya kasus covid 19 ini. Dengan kemudahan-kemudahan untuk mengaksesnya maka setiap orang dapat tetap berkomunikasi atau berinteraksi dengan pemuka-pemuka agamanya masing-masing secara online. Dan juga ditambah dengan banyaknya fitur group chat maka masing-masing individu dapat tetap berkomunikasi dan bertukar informasi sehari-hari dengan lancar.

Maka dengan dilakukannya terobosan-terobosan tersebut di atas, kerukunan umat beragama tetap dapat terjaga dengan baik. Paling tidak umat beragama tetap dapat melakukan ibadahnya walaupun dengan keterbatasan-keterbatasan yang ada.

Pelajari lebih lanjut:

Penjelasan tentang Kerukunan Umat Beragama yomemimo.com/tugas/727725

Penjelasan tentang Kerukunan Umat Beragama yomemimo.com/tugas/1640314

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1