Sistem pemerintahan yang di pakai dinasti bani umayyah diperoleh melalui kekerasan, diplomasi dan tipu daya. Tak menggunakan pemilihan atau bunyi terbanyak sebagaimana dilakukan sang pemimpin sebelumnya, yaitu khulafaur rasyidin.

Dinasti umayyah menggunakan cara untuk mempertahankan kekuasaan sebagai berikut, kecuali dengan demokrasi

Pembahasan:

Bani Umayyah artinya penguasa Islam yang telah merubah sistem pemerintahan yang demokratis menjadi monarchi (sistem pemerintahan yang berbentuk kerajaan). Kerajaan Bani Umayyah diperoleh melalui kekerasan, diplomasi serta tipu daya, tidak menggunakan pemilihan atau bunyi terbanyak sebagaimana dilakukan sang pemimpin sebelumnya, yaitu khalafaur rasyidin. Meskipun mereka permanen menggunakan kata Khalifah, tetapi mereka memberikan interpretasi baru buat mengagungkan jabatannya. Mereka menyebutnya “Khalifah Allah” pada pengertian “penguasa” yang diangkat oleh Allah. Kekuasaan Bani Umayyah berlangsung selama 90 tahun (680-750 M). di masa Daulah Bani Umayyah poly kemajuan yang sudah dicapai. Ekspansi yang terhenti pada masa Khalifah Usman dan Ali dilanjutkan oleh Dinasti ini. sehingga kekuasaan Islam betul-benar sangat luas.

Muawiyah bin Abu Sufyan artinya khalifah pertama Dinasti Umayyah. dia memindahkan ibu kota negara dari Madinah ke Damaskus. Selain itu, dia juga mengganti sistem pemerintahan.

Dari Taqiyuddin Ibnu Taimiyah dalam karyanya yang berjudul AS-Syiyasah AS-Syar'iyah fi Islah Ar-Ra'iyah, sistem pemerintahan Islam yang pada masa al-Khulafa' ar-Rasyidun yang bersifatdemokrasiberubah menjadi monarki heredetis (kerajaan turun-menurun). Suksesi kepemimpinan secara turun-temurun dimulai ketika Muawiyah mewajibkan seluruh rakyatnya buat menyatakan setia terhadap anaknya, Yazid.

Pelajari Lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang Dinasti Umayyah didirikan oleh yomemimo.com/tugas/6358813

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1