Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertalian antara strategi dan perencanaan sumber daya manusia (SDM), di antaranya adalah:

1. Tujuan organisasi: Tujuan dan strategi organisasi secara keseluruhan dapat mempengaruhi perencanaan SDM, terutama dalam hal pemilihan dan pengembangan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
2. Lingkungan eksternal: Faktor-faktor di luar organisasi, seperti pasar tenaga kerja, tingkat pertumbuhan ekonomi, dan peraturan yang berlaku, dapat mempengaruhi perencanaan SDM dalam organisasi.
3. Kebutuhan SDM: Perencanaan SDM harus memperhatikan kebutuhan akan jenis dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh organisasi, serta memastikan bahwa karyawan yang ada memiliki kualifikasi yang sesuai dengan pekerjaan yang akan mereka lakukan.
4. Ketersediaan SDM: Perencanaan SDM juga harus memperhatikan ketersediaan sumber daya manusia yang tersedia, baik di dalam maupun di luar organisasi, serta mempertimbangkan potensi perekrutan atau pengembangan karyawan dari sumber-sumber tersebut.
5. Kebijakan SDM: Kebijakan SDM yang ada dalam organisasi, seperti sistem gaji dan tunjangan, pola pengembangan karir, dan sistem seleksi karyawan, juga dapat mempengaruhi pertalian antara strategi dan perencanaan SDM.
6. Budaya organisasi: Budaya organisasi yang ada dapat mempengaruhi bagaimana perencanaan SDM dilakukan, termasuk dalam hal pemilihan, pengembangan, dan retensi karyawan yang sesuai dengan nilai-nilai organisasi tersebut.

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, organisasi dapat memastikan bahwa strategi dan perencanaan SDM saling terkait dan mendukung tercapainya tujuan organisasi secara keseluruhan.