Dalam krisis keuangan, harga aset mengalami penurunan nilai yang tajam,

Berikut ini adalah pertanyaan dari abundilla pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Dalam krisis keuangan, harga aset mengalami penurunan nilai yang tajam, bisnis dan konsumen tidak dapat membayar hutang mereka, dan lembaga keuangan mengalami kekurangan likuiditas. Krisis keuangan sering dikaitkan dengan kepanikan atau bank run di mana investor menjual aset atau menarik uang dari rekening tabungan karena mereka takut nilai aset tersebut akan turun jika tetap berada di lembaga keuangan. Situasi lain yang mungkin diberi label krisis keuangan termasuk pecahnya gelembung (buble) keuangan spekulatif, jatuhnya pasar saham, default negara, atau krisis mata uang. Krisis keuangan mungkin terbatas pada bank atau menyebar ke seluruh ekonomi tunggal, ekonomi suatu wilayah, atau ekonomi di seluruh dunia. Majalah Kontan menyatakan bahwa dalam kurun waktu 25 tahun terakhir, Indonesia telah mengalami tiga kali krisis ekonomi yang besar. Yakni, krisis pada tahun 1997-1998 atau krisis moneter, krisis finasial global tahun 2008 dan krisis di tahun 2020 hingga saat ini yang disebabkan pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19). Jelaskan masing-masing perbedaan diantara masing -masing krisis tersebut dan dampaknya terhadap perekonomian.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Ya, krisis keuangan dapat memiliki dampak yang sangat luas dan serius pada ekonomi suatu negara. Ketika terjadi penurunan tajam pada harga aset, ini dapat menyebabkan bisnis dan individu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangan mereka. Ini dapat menyebabkan lembaga keuangan mengalami kesulitan dan bahkan kebangkrutan, yang dapat menyebabkan ketidakstabilan dan kecemasan di pasar keuangan. Krisis keuangan juga dapat menyebabkan turunnya tingkat kepercayaan di pasar keuangan, yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Sebagai tindak lanjut, pemerintah dan bank sentral dapat mengambil tindakan untuk mencoba menstabilkan situasi, seperti memberikan bantuan keuangan kepada lembaga keuangan yang terkena dampak atau mengumumkan kebijakan moneter yang lebih longgar untuk mencoba meningkatkan likuiditas di pasar keuangan. Namun, krisis keuangan dapat memiliki dampak jangka panjang pada ekonomi suatu negara dan membutuhkan waktu untuk pulih.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh MRikyy dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 03 Apr 23