Jawaban:

1. Instalasi Samba Server:

- Unduh dan instal Samba Server terbaru.

- Pastikan bahwa Samba Server telah berhasil diinstal.

2. Konfigurasi Kerberos:

- Buat file konfigurasi Kerberos dengan nama krb5.conf.

- Tambahkan informasi tentang domain Active Directory dan nama server Kerberos.

- Simpan file konfigurasi Kerberos.

3. Konfigurasi LDAP:

- Buat file konfigurasi LDAP dengan nama ldap.conf.

- Tambahkan informasi tentang domain Active Directory dan nama server LDAP.

- Simpan file konfigurasi LDAP.

4. Konfigurasi DNS:

- Buat file konfigurasi DNS dengan nama named.conf.

- Tambahkan informasi tentang domain Active Directory dan nama server DNS.

- Simpan file konfigurasi DNS.

5. Konfigurasi Samba Server:

- Buat file konfigurasi Samba Server dengan nama smb.conf.

- Tambahkan informasi tentang domain Active Directory dan nama server Samba.

- Simpan file konfigurasi Samba Server.

6. Tes Koneksi:

- Jalankan perintah “smbclient” untuk memeriksa koneksi antara Samba Server dan Active Directory.

- Jika koneksi berhasil, maka Anda akan melihat pesan “Connected to domain”.

- Jika koneksi gagal, maka Anda akan melihat pesan “Connection failed”.

7. Verifikasi Koneksi:

- Jalankan perintah “net ads testjoin” untuk memverifikasi koneksi antara Samba Server dan Active Directory.

- Jika koneksi berhasil, maka Anda akan melihat pesan “Join is OK”.

- Jika koneksi gagal, maka Anda akan melihat pesan “Join failed”.