Jelaskan perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung sertakan contoh

Berikut ini adalah pertanyaan dari Hanasjd7923 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung sertakan contoh penggunakan kedua tanda tersebut pada sebuah kalimat. Perhatikan kalimat-kalimat berikut! 1) wati suka membeli bika ambon 2) kita harus selalu menghormati ibu dan bapak dosen 3) saya telah membaca novel tenggelamnya kapal van der wijck karya hamka 4) ibu nana dari mana? "kata wati" 5) pada tahun 2005, undang-undang guru dan dosen sudah diresmikan. 6) saksi bisu pertemuan kita adalah sungai bengawan solo. Berdasarkan kalimat-kalimat di atas, analisislah dengan memberikan jawaban benar atau salah pada masing-masing nomor tersebut terkait dengan penggunaan huruf kapital dan tanda petik. Jawaban sertakan dengan teori pendukung. Selamat berdiskusi!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Perbedaan penggunaan Tanda Pisah dan Tanda Hubung :

1. Tanda pisah digunakan dalam pembatasan penyisipan kata atau kalimat, artinya tanda hubung bisa digunakan untuk menggantikan tanda elipsis (...). Contoh : Kemerdekaan bangsa itu--saya yakin bisa cepat tercapai--diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.

2. Tanda pisah digunakan dalam mengapit kata atau kalimat penjelas, dengan kata lain memberikan penjelasan kata atau kalimat sebelumnya. Contoh : Tenaga kesehatan--bidan, perawat, dokter--menjadi salah satu garda terdepan dalam mengatasi keresahan di masa pandemi.

3. Tanda pisah digunakan di antara dua bilangan yang berarti 'sampai dengan'. Contoh : Acara konser tour itu diadakan dari Jakarta--Bali.

4. Tanda hubung untuk menandai bagian kata yang terpenggal oleh pergantian baris. Contoh : Nelayan di laut berhasil mem-budidayakan udang dengan baik.

5. Tanda hubung untuk menyambung kata ulang

Contoh : Buku-buku di perpustakaan sudah tersusun rapih.

6. Tanda hubung untuk memperjelas hubungan bagian kata. Contoh ; Manusia selalu ber-evolusi sesuai dengan zamannya.

Perhatikan kalimat-kalimat berikut!

1) wati suka membeli bika ambon (Salah, karena untuk nama orang apalagi berada didepan kalimat harus menggunakan awalan huruf kapital serta diakhir kalimat tidak ada tanda titiknya.)

2) kita harus selalu menghormati ibu dan bapak dosen  (Salah, karena untuk nama orang atau julukan orang harus menggunakan awalan huruf kapital serta diakhir kalimat tidak ada tanda titiknya.)

3) saya telah membaca novel tenggelamnya kapal van der wijck karya hamka  (Salah, karena untuk pada awal kalimat tidak menggunakan awalan huruf kapital, penulisan nama orang juga tidak menggunakan huruf kapital serta diakhir kalimat tidak ada tanda titiknya.)

4) ibu nana dari mana? "kata wati" (Salah dalam penggunaan tanda petik)

5) pada tahun 2005, undang-undang guru dan dosen sudah diresmikan. (Salah dalam penggunaan huruf kapital)

6) saksi bisu pertemuan kita adalah sungai bengawan solo. (Salah dalam penggunaan huruf kapital)

Pembahasan:

Tanda penghubung digunakan untuk menghubungkan dua kata atau lebih selain itu juga berguna untuk menghindari kebingungan atau ambigu dalam sebuah kata atau kalimat. Tanda penghubung tidak dipisahkan oleh spasi, sedangkan tanda pisah diawali dan diakhiri dengan spasi.

Tanda pisah digunakan untuk memisahkan kata-kata menjadi frasa atau klausa yang disisipkan ke dalam frasa atau klausa lain. Tanda pisah dapat digunakan untuk memberikan penekanan dalam suatu kalimat.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang perbedaan penggunaan tanda hubung dan tanda pisah pada yomemimo.com/tugas/46383410

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh vaalennnnnn dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 31 Jan 23