Tiga dimensi yang dimiliki Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah:

Dimensi historis, yang merujuk pada sejarah dan kearifan lokal Indonesia yang merupakan dasar pemikiran Pancasila.

Dimensi kultural, yang merujuk pada keanekaragaman budaya dan tradisi Indonesia yang harus diakui dan dihargai dalam Pancasila.

Dimensi universal, yang merujuk pada prinsip-prinsip universal yang terkandung dalam Pancasila seperti keadilan, kebenaran, dan kemanusiaan yang merupakan nilai-nilai yang sama diakui oleh semua bangsa.

Nilai-nilai persatuan Indonesia dalam Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah:

Persatuan Indonesia, yang menegaskan bahwa Indonesia adalah satu kesatuan yang tidak terbagi dan harus dijaga keutuhannya.

Ketuhanan yang menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan.

kemanusiaan yang adil dan beradab, yang menghargai hak asasi manusia dan menjamin keadilan bagi seluruh warga negara.

persatuan Indonesia, yang menegaskan bahwa Indonesia adalah satu kesatuan yang tidak terbagi dan harus dijaga keutuhannya.

kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, yang menegaskan bahwa kekuasaan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan melalui sistem demokrasi.

keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang menjamin bahwa setiap warga negara mendapatkan keadilan sosial dan kesempatan yang sama dalam pemerintahan.

Alinea keempat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 menyatakan bahwa Negara Republik Indonesia merupakan negara yang berdasar atas hukum (Rechtsstaat).

Alinea pertama dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 menyatakan bahwa Indonesia adalah tanah air Indonesia, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terbagi dan merupakan hak asasi seluruh rakyat Indonesia. Alinea kedua menyatakan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi yang berdasarkan hukum, yang artinya kekuasaan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan melalui sistem demokrasi. Alinea ketiga menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hak sejak dari nenek moyang dan merupakan hak seluruh rakyat Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan seutuhnya. Alinea keempat menyatakan bahwa Negara Republik Indonesia merupakan negara yang berdasar atas hukum (Rechtsstaat), yang artinya semua warga negara harus menghormati dan patuh pada hukum yang berlaku di Indonesia.

Tiga makna penting dari persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah:

Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang menjamin bahwa Indonesia tidak terpecah-belah dan tetap merupakan satu kesatuan yang solid.

Meningkatkan rasa kebersamaan dan toleransi antarwarga negara, yang membantu menciptakan suasana yang kondusif bagi keberlangsungan kehidupan bermasyarakat.

Menjadi landasan bagi pembangunan nasional, yang memungkinkan setiap warga negara bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama demi terwujudnya pembangunan nasional yang sejahtera.