Dalam perkembangan teknologi dan informasi, suatu organisasi di tuntut mampu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi agar mampu memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Organisasi yang tidak mempu menyesuaikan statis dalam hal perkembangannya, karena tidak mau menerima aspek-aspek baru yang mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas keluaran suatu organisasi.

Menyikapi perkembangan yang ada, suatu organisasi dapat melakukan perubahan. Yang mana perubahan tersebut dapat berupa perubahan aktivitas dalam organisasi yang mempengaruhi seluruh anggota organisasi. Menurut Desplaces (2005), perubahan yang terjadi dalam organisasi seringkali membawa dampak yang tidak menguntungkan. Namun perubahan tetap penting dilakukan oleh organisasi untuk mengubah budaya yang tidak sesuai dengan keadaan sebelumnya. Oleh sebab itu, dalam makalah ini akan membahas mengenai perubahan organisasi yang lebih mendalam.