Tuan Danang membeli sebuah kendaraan untuk keperluan usahanya, senilai 120 juta secara kredit. Transaksi ini mengakibatkan Tuan Danang memiliki kewajiban untuk membayar cicilan kredit kepada bank atau lembaga keuangan yang memberikan kredit tersebut.

Cicilan kredit yang harus dibayarkan oleh Tuan Danang tersebut akan menjadi beban bagi keuangan usahanya. Oleh karena itu, Tuan Danang harus memperhitungkan dengan baik kemampuan usahanya dalam membayar cicilan kredit tersebut. Jika Tuan Danang tidak dapat membayar cicilan kredit tepat waktu, maka hal tersebut dapat mengakibatkan dampak negatif bagi keuangan usahanya, seperti bunga lebih tinggi atau bahkan kerugian yang lebih besar. Oleh karena itu, Tuan Danang harus memperhatikan kemampuan keuangan usahanya sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi kredit.