Berikut adalah urutan penanganan pasca panen hingga hasil panen sampai ke pengecer:

a. Panen:

• Petani memanen tanaman sesuai dengan waktu panen yang tepat.
• Tanaman yang telah dipanen dikumpulkan di area panen.

b. Pemilahan dan Pembersihan:

• Tanaman dipilah untuk memisahkan bagian yang tidak layak konsumsi atau rusak.
• Tanaman yang baik dipindahkan ke area pembersihan.
• Tanaman dibersihkan dari kotoran, tanah, dan bagian-bagian yang tidak diinginkan.

c. Pengemasan:

• Tanaman yang telah dibersihkan dikemas dalam kemasan yang sesuai.
• Kemasan yang umum digunakan adalah kotak, kantong plastik, atau wadah lainnya.
• Kemasan yang tepat digunakan untuk menjaga kualitas dan keawetan hasil panen.

d. Penyimpanan:

• Hasil panen yang sudah dikemas disimpan dalam gudang penyimpanan.
• Gudang harus memenuhi persyaratan suhu, kelembaban, dan sirkulasi udara yang tepat.
• Hasil panen yang memerlukan suhu rendah disimpan dalam ruangan berpendingin.

e. Transportasi:

• Hasil panen yang telah dikemas dan disimpan siap untuk diangkut ke pengecer.
• Pengiriman dapat dilakukan dengan truk, kapal, atau pesawat tergantung pada jarak dan jenis produk.

f. Distribusi:

• Hasil panen dikirim ke pusat distribusi atau agen pengecer.
• Pusat distribusi memproses dan mengorganisir pengiriman ke berbagai pengecer.

g. Pengecer:

• Hasil panen akhirnya tiba di pengecer seperti supermarket, pasar tradisional, atau toko makanan.
• Pengecer menyediakan hasil panen kepada konsumen.

Pembahasan

Penanganan pasca panen merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan setelah panen untuk mempertahankan kualitas dan nilai gizi produk pertanian serta mencegah kerugian akibat kerusakan atau pembusukan.

Penting juga untuk menjaga kebersihan alat dan peralatan yang digunakan dalam penanganan pasca panen, serta memantau produk secara teratur untuk mendeteksi tanda-tanda kerusakan atau pembusukan.

Pelajari lebih lanjut

Materi penjelasan tentang penanganan pasca panen yomemimo.com/tugas/1056239

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1