Jawaban:

Interaksi manusia pra-aksara dengan alam dan sesama manusia pada masa bercocok tanam tentu sangat erat kaitannya. Pada masa itu, manusia sangat bergantung pada alam sekitar untuk kelangsungan hidupnya, termasuk dengan cara bercocok tanam. Manusia pra-aksara juga harus berkomunikasi dengan sesama manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, saling bertukar informasi, dan bekerja sama dalam mengelola sumber daya alam.

Manusia pra-aksara juga berinteraksi dengan alam dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan dari alam sekitar. Mereka juga harus memahami tanda-tanda cuaca dan musim untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk bercocok tanam atau berburu. Manusia pra-aksara juga mungkin berinteraksi dengan hewan-hewan di sekitar mereka, baik sebagai sumber makanan atau sebagai musuh yang harus dihindari.

Interaksi manusia pra-aksara dengan alam dan sesama manusia juga dapat terlihat dari cara mereka menyusun kehidupan sosial dan budaya. Mereka mungkin memiliki tradisi dan ritual yang berhubungan dengan kegiatan bercocok tanam atau berburu, serta membangun struktur kemasyarakatan yang membantu dalam pengelolaan sumber daya alam secara bersama-sama.

Penjelasan: