Gigantisme dan akromegali adalah kondisi kesehatan yang sama-sama menyebabkan pertumbuhan tubuh yang abnormal, namun terdapat beberapa perbedaan antara kedua kondisi tersebut, diantaranya:

Penyebab: Gigantisme disebabkan oleh kelebihan produksi hormon pertumbuhan pada tubuh, sedangkan akromegali disebabkan oleh tumor yang mengeluarkan hormon pertumbuhan di dalam kelenjar hipofisis.

Umur terjadinya: Gigantisme biasanya terjadi pada anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan, sedangkan akromegali biasanya terjadi pada orang dewasa yang sudah mencapai pubertas.

Gejala: Gejala gigantisme terutama terlihat pada pertumbuhan tubuh yang abnormal, sedangkan gejala akromegali terutama terlihat pada perubahan bentuk tubuh, seperti perubahan ukuran tangan, kaki, dan wajah.

Pengobatan: Gigantisme dapat diobati dengan pengurangan produksi hormon pertumbuhan, sedangkan akromegali dapat diobati dengan pengurangan produksi hormon pertumbuhan dan menghilangkan tumor yang mengeluarkan hormon tersebut.