Jawaban:Daerah yang mula-mula tidak dimasuki Islam di Maluku adalah daerah Nusa Ina (Sulawesi Selatan), yang pada saat itu merupakan wilayah yang mandiri dan tidak termasuk dalam kerajaan-kerajaan Maluku yang sudah memeluk Islam. Selain itu, daerah-daerah lain di Maluku seperti daerah Ternate dan Tidore sudah lebih awal terpengaruh oleh Islam melalui hubungan dagang dengan para pedagang Muslim dari Timur Tengah dan India.

Sejarah mencatat bahwa Islam mulai masuk ke Maluku pada abad ke-15 melalui hubungan perdagangan yang erat dengan para pedagang dari Gujarat, India, serta Arab. Dalam perjalanan mereka, para pedagang Muslim tersebut mengajarkan Islam kepada penduduk setempat dan membentuk komunitas-komunitas Muslim di wilayah tersebut. Para mubaligh (pendakwah) Islam juga banyak datang ke Maluku untuk menyebarkan ajaran Islam dan membangun masjid-masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan.

Di Maluku, Islam kemudian berkembang pesat dan menjadi agama mayoritas di wilayah tersebut. Selain Ternate dan Tidore, daerah-daerah lain di Maluku seperti Ambon, Seram, dan Bacan juga sudah memeluk Islam sejak abad ke-16. Islam kemudian menjadi faktor penting dalam perkembangan kebudayaan dan adat istiadat di Maluku.

Penjelasan: