Audit merupakan proses memeriksa laporan keuangan dapat dinyatakan secara wajar dan andal. Opini audit ada 5, yaitu:

1. Wajar Tanpa Pengecualian
2. Wajar Dengan Pengecualian
3. Wajar Tanpa Pengecualian dengan paragraf tambahan
4. Tidak Wajar
5. Tidak memberikan pendapat

Pembahasan:

Laporan keuangan harus diaudit oleh akuntan publik atau auditor bersertifikat untuk menyajikan kinerja perusahaan kepada pemangku kepentingan. Mengaudit laporan keuangan tahunan juga merupakan tugas wajib bagi perusahaan publik.

Audit adalah proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti yang terkait dengan klaim tentang perilaku atau peristiwa ekonomi, menentukan tingkat kepatuhan klaim tersebut dengan standar yang ditetapkan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan. Hasil audit tersedia dalam bentuk laporan auditor atas laporan keuangan tahunan yang telah diaudit.

• Opini audit ini menunjukkan apakah laporan keuangan tahunan wajar. Opini audit wajar tanpa pengecualian diberikan apabila auditor tidak menemukan kesalahan material dalam laporan keuangan secara keseluruhan dan laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi (SAK) yang berlaku.
• Auditor harus mengeluarkan pendapat wajar dengan pengecualian ketika: Setelah menerima bukti yang cukup dan tepat, auditor menyimpulkan bahwa salah saji, secara individual atau kolektif, adalah material tetapi tidak pervasif dalam laporan keuangan.
• Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian dengan Komentar (Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian yang Dimodifikasi)
• Audit wajib harus mengajukan pendapat berbeda jika, setelah melakukan audit, auditor memperoleh bukti yang cukup dan tepat dan menyimpulkan bahwa salah saji telah dibuat.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang audit pada yomemimo.com/tugas/23137158

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4