Jawaban:

memasak bahan mentah sampai terendam dalam larutan gula. Selai buah merupakan salah satu metode pengawetan makanan yang umum digunakan untuk menjaga agar buah-buahan dapat bertahan lebih lama. Proses pembuatan selai buah meliputi beberapa tahap, diantaranya:

1. Pemilihan bahan baku: Buah-buahan yang akan diolah harus dipilih dengan baik, segar, dan tidak rusak.
2. Pencucian dan pemotongan: Buah-buahan harus dicuci bersih kemudian dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
3. Penghalusan: Buah-buahan yang sudah dipotong-potong kemudian dihaluskan menggunakan blender atau food processor.
4. Penyaringan: Setelah dihaluskan, buah-buahan harus disaring agar tidak ada bagian-bagian yang tidak tercampur dengan larutan gula.
5. Pencampuran: Buah-buahan yang sudah dihaluskan kemudian dicampur dengan gula sesuai dengan rasio yang diinginkan, biasanya sekitar 1:1 atau 1:2 (buah:gula).
6. Pemasakan: Larutan buah-buahan dan gula kemudian dipanaskan hingga mendidih, kemudian diaduk terus sampai tercampur dengan sempurna dan larutan gula terasa pekat.
7. Penyiapan wadah: Wadah yang akan digunakan untuk menyimpan selai harus dibersihkan dan disterilkan terlebih dahulu agar tidak terkontaminasi dengan mikroorganisme.
8. Penyimpanan: Selai yang sudah jadi kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang telah disiapkan, kemudian ditutup rapat dan disimpan di tempat yang sejuk dan kering.

Selai buah dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan buah-buahan mentah karena proses pemasakan yang dilakukan mengurangi jumlah mikroorganisme yang ada. Gula yang digunakan juga membantu menekan pertumbuhan mikroorganisme dengan cara mengurangi kelembaban yang tersedia. Namun, selai buah masih harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering agar tidak mudah membusuk atau rusak.