Sahabat seperdagangan abu bakar yang diajak untuk mengikuti seruan islam

Berikut ini adalah pertanyaan dari caesar5893 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sahabat seperdagangan abu bakar yang diajak untuk mengikuti seruan islam adalah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Sa'ad bin Abu Waqqash
Penjelasan:
inilah salah satu tokoh sahabat yang menjadi salah satu idola bagi penulis, yup, dialah Singa yang menyembunyikan kukunya, yaitu Sa'ad bin Malik az Zuhri atau yang biasa di kenal dengan Abu Waqqash.
Beliau masuk islam ketika berusia 17 tahun, dan keislamannya termasuk yang terdahulu diantara para sahabat. Hal ini pernah di ceritakannya sendiri katanya, "pada suatu saat saya beroleh kesempatan termasuk tiga orang pertama yang masuk islam."
Maksudnya bahwa ia adalah salah seorang diantara 3 orang yang paling dahulu masuk islam.
Pada hari-hari pertama Rosulullah menjelaskan tentang Allah Yang Esa dan tentang agama baru yang di bawanya, dan sebelum beliau mengambil rumah al-Arqam untuk tempat pertemuan dengan sahabat-sahabatnya yang telah mulai beriman, Sa'ad bin Abi Waqqash telah mengulurkan tangan kanannya untuk bai'at kepada Rosulullah SAW.
ada riwayat yang menceritakan bahwa ia termasuk salah seorang yang masuk islam bersama dan atas hasil usaha Abu Bakar. Bisa jadi ia menyatakan keislamannya secara terang-terangan bersama orang-orang yang dapat diyakinkan oleh Abu Bakar, seperti Utsman bin 'Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin 'Auf dan Thalhah bin 'Ubaidillah. Dan ini, tidak menutup kemungkinan bahwa ia lebih dulu masuk islam secara sembunyi-sembunyi.
Banyak sekali keistimewaan yang dimiliki oleh Sa'ad ini, yang dapat ditonjolkan dan dibanggakannya. Tetapi diantara semua itu dua hal penting yang selalu menjadi dendang dan senandungnya. Pertama, beliaulah yang mula mula melepaskan anak panah dalam membela Agama Allah, dan juga orang yang mula mula terkena anak panah. Dan kedua, beliau merupakan satu-satunya orang yang di jamin oleh Rosulullah dengan jaminan kedua orang tua beliau. Bersabdalah Rosulullah SAW di perang Uhud, "panahlah hai Sa'ad! ibu bapakku yang menjadi jaminan bagimu." Selain itu beliau juga beliau memiliki 2 senjata paling ampuh, yaitu panah dan do'anya, jika ia memanah musuh dalam peperangan, pastilah akan mengenai sasarannya, dan jika ia menyampaikan suatu permohonan kepada Allah pastilah dikabulkan-Nya.
Hal ini di karenakan pada suatu hari ketika Rosulullah menyaksikan dari Sa'ad sesuatu yang menyenangkan dan bekenan di hati beliau, maka Rosulullah mendo'akannya, "Ya Allah, tepatkanlah bidikan panahnya, dan kabulkanlah do'anya."

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh tsuyosakei dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 13 Feb 23