Berikut ini adalah pertanyaan dari davidpemalang2001 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
air memiliki manfaat yang sangat banyak untuk makhluk hidup khususnya manusia. oleh karena itu, sudah seharusnya kita dapat memanfaatkan air dengan bijak dan bersyukur karena air selalu tersedia dibumi. mengapa air selalu tersedia dibumi? jelaskan secara singkat prosesnya!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Air selalu tersedia di Bumi karena adanya siklus air yang terjadi secara terus-menerus. Proses siklus air melibatkan beberapa tahapan, antara lain:
1. Penguapan: Matahari memanaskan permukaan air di lautan, dan air menguap menjadi uap air. Selain lautan, air juga menguap dari sungai, danau, dan tanah.
2. Kondensasi: Uap air yang terangkat ke atmosfer akan mendingin dan berubah menjadi tetes air atau partikel-partikel kecil yang membentuk awan.
3. Presipitasi: Ketika awan menjadi jenuh atau terjadi pendinginan lebih lanjut, tetes air dalam awan akan berkumpul dan membentuk butiran air yang lebih besar. Kemudian, butiran air ini jatuh ke bumi dalam bentuk hujan, salju, embun, hujan es, atau kabut.
4. Infiltrasi: Air yang mencapai permukaan tanah akan meresap ke dalam tanah melalui proses yang disebut infiltrasi. Air ini kemudian dapat tersimpan dalam akuifer (lapisan air tanah) atau mengalir di bawah tanah sebagai air tanah.
5. Aliran permukaan: Air yang tidak meresap ke dalam tanah akan mengalir di permukaan tanah menjadi sungai, danau, atau kemungkinan lainnya. Air di aliran permukaan ini mengalir kembali ke laut atau sumber air lainnya.
Proses siklus air ini berjalan terus-menerus, sehingga air yang digunakan atau terbuang oleh manusia dapat kembali ke siklus air dan tersedia kembali di Bumi. Namun, perubahan iklim dan pola konsumsi air yang tidak bijak dapat mengganggu keseimbangan siklus air dan menyebabkan kelangkaan air di beberapa daerah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memanfaatkan air dengan bijak, menjaga kualitas air, dan melakukan upaya konservasi air guna menjaga kelangsungan sumber daya air yang sangat berharga ini.
1. Penguapan: Matahari memanaskan permukaan air di lautan, dan air menguap menjadi uap air. Selain lautan, air juga menguap dari sungai, danau, dan tanah.
2. Kondensasi: Uap air yang terangkat ke atmosfer akan mendingin dan berubah menjadi tetes air atau partikel-partikel kecil yang membentuk awan.
3. Presipitasi: Ketika awan menjadi jenuh atau terjadi pendinginan lebih lanjut, tetes air dalam awan akan berkumpul dan membentuk butiran air yang lebih besar. Kemudian, butiran air ini jatuh ke bumi dalam bentuk hujan, salju, embun, hujan es, atau kabut.
4. Infiltrasi: Air yang mencapai permukaan tanah akan meresap ke dalam tanah melalui proses yang disebut infiltrasi. Air ini kemudian dapat tersimpan dalam akuifer (lapisan air tanah) atau mengalir di bawah tanah sebagai air tanah.
5. Aliran permukaan: Air yang tidak meresap ke dalam tanah akan mengalir di permukaan tanah menjadi sungai, danau, atau kemungkinan lainnya. Air di aliran permukaan ini mengalir kembali ke laut atau sumber air lainnya.
Proses siklus air ini berjalan terus-menerus, sehingga air yang digunakan atau terbuang oleh manusia dapat kembali ke siklus air dan tersedia kembali di Bumi. Namun, perubahan iklim dan pola konsumsi air yang tidak bijak dapat mengganggu keseimbangan siklus air dan menyebabkan kelangkaan air di beberapa daerah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memanfaatkan air dengan bijak, menjaga kualitas air, dan melakukan upaya konservasi air guna menjaga kelangsungan sumber daya air yang sangat berharga ini.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh athanasia1404 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 20 Aug 23