Jawaban:

Dampak Positif dan Dampak Negatif dari Keputusan KMB bagi Bangsa Indonesia

Berikut adalah dampak positif dari keputusan KMB.

Sebagaimana sebuah negara yang sedang melewati masa perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan, keputusan KMB bagi Indonesia sangatlah penting dan memberikan sebuah kabar yang sangat menggembirakan bangsa Indonesia dikala itu. Bahkan, keputusan tersebut dapat dirasakan sebuah manfaatnya bagi nusa dan bangsa Indonesia. Dampaknya dari KMB itu sendiri bagi bangsa Indonesia adalah:

1. Berakhirnya perang yang dilakukan antara Belanda dan Republik Indonesia

2. Dimulainya pengakuan atas kedaulatan negara Indonesia yang dilakukan oleh Belanda.

3. Dilakukannya penarikan prajurit Belanda yang masih berada di wilayah Indonesia.

Berikut adalah dampak negatif dari keputusan KMB.

Meskipun begitu, terdapat pula dampak negatif yang dimana berasal dari keputusan KMB tersebut yang dimana antara lain adalah:

1. Tidak selesai dan ditundanya permasalahan terhadap daerah wilayah Irian Barat.

2. Hutang yang dimiliki oleh Belanda yang dimiliki sejak tahun 1942 hingga terbentuknya Republik Indonesia Serikat akan ditanggung oleh Republik Indonesia Serikat

3. Terbentuknya Republik Indonesia Serikat membuat Indonesia menjadi sebuah negara bagian dari pemerintah Belanda.

Kemudian, dengan dilakukannya perjanjian KMB tersebut maka secara formal, Belanda akhirnya telah mengakui akan kemerdekaan yang dimiliki dan kedaulatan sebuah negara yang dimiliki oleh Indonesia dan kemudian pengakuan tersebut akan meliputi seluruh wilayah jajahan dari Belanda. Kecuali untuk wilayah Irian Barat yang dimana akan dilakukan penyelesaian permasalahan setahun kemudian. Meskipun begitu, pengakuan atas kedaulatan negara Belanda dilakukan pada 27 Desember yang kemudian menjadi hari dimana pengakuan dari negara Belanda atas kemerdekaan dari Indonesia kala itu. Tetapi, untuk keputusan pengakuan secara de facto kemudian dilakukan oleh Belanda yang dilakukan 60 tahun setelahnya terhadap kemerdekaan Indonesia yang dimulai pada 17 Agustus 1945.