Ngomong henteu togmol tapi ku jalan dibalibirkeun disebut caritaan anu malapah gedang. Malapah gedang lamun dina cacarita malibir heula, henteu langsung cacaritaan anu sabenerna.

Pembahasan :

Malapah gedang merupakan salah satu dari babasan dalam penggunaan bahasa Sunda yang menyatakan dalam pembicaraannya dibungkus atau juga dibuka oleh pembicaraan lainnya. Dalam pergaulan orang Sunda dan juga orang Indonesia pada umumnya, kita tidak terbiasa dengan pembicaraan "to the point" langsung ke intinya.

Contohnya seperti akan menasihati seseorang namun mengunakan paribasan agar orang tersebut tidak terisnggung atau sakit hati.

Contoh babasan sunda lainnya yaitu ;

• "Hirupmah tong asa aing uyah kidul sabab di alam dunyamah euweuh elmu panutup." (Hidup tidak boleh merasa paling hebat, sebab di dunia tak ada ilmu pamungkas)
• "Kudu silih asih silih asah jeung silih asuh." (Saling mengasihi, saling mengajari dan saling menjaga satu sama lain)
• "Ulah agul ku payung butut, sagala nu dipiboga kadar titipan tinu Maha Kawasa." (Jangan sombong dengan yang dimiliki karena semua milik kita hanya titipan Tuhan Yang Maha Kuasa)
• "Cai karacak ninggang batu laun laun jadi dekok." (Tetesan air sedikit yang kena batu, lama kelamaan akan meninggalkan bekas pada batu)
• "Kudu seubeuh méméh dahar, kudu nepi méméh indit." (Harus melihat ke depan (berpikir) sebelum melakukan suatu perbuatan, pikirkan dampak atau risikonya sebelum bertindak.)

Pelajari lebih lanjut

Pengertian paribasan, bebasan, dan saloka

yomemimo.com/tugas/1058062

#BelajarBersamaBrainly#SPJ4